Minggu, 31 Mei 2009

Bangsa Indonesia Dilarang Merokok

Merokok adalah perbuatan yang boros.

Baca lanjutan!

Kamis, 30 April 2009

Flu Babi

Beberapa hari ini berita di media massa adalah berita flu babi. Flu ini diberitakan dicurigai telah membinasakan lebih dari seratus orang di Mexico, beberapa orang di Amerika dan Canada. Pemerintah Mexico telah meliburkan sekolah, dimaksudkan untuk mengurangi kemungkinan penyebarannya. Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan travel warning ke Mexico.

Flu Babi adalah flu yang dibangkitkan oleh virus dengan kode H1N1. Virus ini sebenarnya biasa saja namun ketika diberi sifat virus flu manusia H3N2 & H1N1 dan virus flu unggas H5N2 maka menjadi mematikan. Mudahnya, virus ini adalah berstruktur virus flu babi namun bermaterial virus flu manusia dan flu unggas sehingga mempunyai sifat baru dan ternyata mematikan.

Dikabarkan walaupun mematikan namun intensitasnya tidak sehebat flu burung H5N1 hanya kecepatan sebarnya saja yang perlu diwaspadai. Menteri Kesehatan Fadilah Supari mengatakan agar masyarakat tak perlu panik namun harus tetap waspada.

Virus ini mempunyai tingkat penyebaran yang tinggi karena dapat ditularkan dari manusia ke manusia sehingga berbeda dengan flu burung yang ditularkan dari unggas ke manusia. Karena penularannya sudah dari manusia ke manusia maka kabarnya penamaannya sebagai flu babi menjadi tidak kontekstual dan akan mengganggu industri peternakan babi. Menteri Kesehantan dan beberapa pejabat kesehatan dunia mengusulkan untuk memberi nama Flu Mexico, menunjuk tempat mulai penyebarannya.

Baca lanjutan!

Sabtu, 28 Maret 2009

Tanggul Situ Gintung Jebol

Hari ini 28/03/09 headline Kompas menulis Petaka Dini Hari yang mengabarkan bahwa pintu dan tanggul di sebelahnya pada Situ Gintung jebol. Peristiwa berlangsung pada Jumat dini hari pukul 05.00. Jebolnya tanggul telah menimbulkan banjir bandang di hilir dan menyebabkan 91 orang meninggal dunia (data hari ini malam). Presiden SBY dan Wakil Presiden JK telah meninjau ke lokasi dan berusaha menentramkan hati para korban hidup.

Situ Gintung terletak di Kelurahan Cirendeu Ciputat Kota Tangerang Selatan Banten pada ketinggian 31 Ha. Luas genangan ketika dibangun oleh Belanda tahun 1933 adalah 44 ha dan sekarang tinggal 21,4 Ha. Situ ini berada pada DAS Pesanggrahan dan dapat menampung 2,1 juta m3 air. Pada awalnya situ ini dipakai untuk pertanian namun sekarang dipakai untuk rekreasi.

Jebolnya tanggul suatu waduk (nama generik dari waduk, embung, situ dll) tanpa melalui suatu proses pemberian peringatan dini menandakan bahwa pengelolaan waduk itu sudah buruk. Suatu pengelolaan yang bagus akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekaligus menjamin umur waduk sesuai rencana. Lebih dari itu pada pengelolaan yang bagus tentu berjalan prosedur pemantauan kondisi waduk yang dilakukan dengan memantau secara rutin: rembesan waduk, tinggi muka air dalam tubuh bendungan dan deformasi bendungan. Salah satu dari objek pantau itu menunjukkan besaran yang abnormal maka pengelola waduk harus segera memberikan peringatan kepada pejabat yang bertanggung jawab dan masyarakat sekitarnya.

Waduk Mulur di Kabupaten Sukoharjo perlu diwaspadai. Masalahnya kaki waduk itu telah dipotong untuk perluasan jalan raya. Pemotongan itu tentu telah mengurangi kekuatan waduk walaupun suatu struktur beton telah dipasang untuk menggantikannya.

Baca lanjutan!

Sabtu, 28 Februari 2009

Perubahan Iklim Global

Iklim Telah Berubah demikian headline Kompas 14 Februari 2009. Tanda tanda iklim telah berubah antara lain adalah cuaca yang ekstrim, naiknya frekuensi kejadian badai tropis dan pergeseran musim. Perubahan iklim ini adalah implikasi dari pemanasan global.

Cuaca yang ekstrim seperti suhu yang sangat dingin, gelombang laut yang tinggi, dll. sudah sering kita dengar mengganggu kegiatan transportasi. Suhu yang sangat panas memicu kebakaran hutan. Intensitas hujan yang tinggi menimbulkan banjir dan longsor. Semua kondisi cuaca ekstrim ini pada akhirnya mengganggu kegiatan masyarakat.

Pergeseran musim selama ini kita alami mengacaukan prediksi aktivitas pertanian. BMG menyimpulkan bahwa telah terjadi perubahan atas (1) permulaan musim hujan/kemarau dan (2) durasi musim. Perubahan ini mencapai angka 1.5 hari per tahun. Perubahan juga terjadi pada elevasi muka air laut. Pergeseran musim ini pada akhirnya juga mengganggu kegiatan masyarakat terutama petani.

Mereka yang saat ini berumur sekitar 50 tahun tentu mengalami bahwa sampai dengan 10 tahun yang lalu tak pernah terdengar berita adanya badai tropis atau gelombang laut yang menyebabkan jadwal pelayaran ditunda. Saat ini berita itu sering terdengar.

Perubahan iklim ini tentunya akan membuat kita punya gawe besar untuk menyesuaikannya. Untuk itu kita harus segera menelaah lagi pedoman pedoman yang telah kita buat. Pedoman seperti rencana tata ruang mesti kita tinjau lagi karena banyak lahan budidaya yang sekarang berada di dataran rendah harus dihapuskan karena akan tergenang air laut. Lahan budidaya lainnya yang berada di dataran banjir harus ditinjau ulang karena frekuensi kejadian banjir menjadi semakin tinggi. Kita juga menilai lagi kekuatan infrastruktur yang telah terbangun apakah mampu mengatasi badai tropis ataupun genangan banjir.

Perubahan iklim boleh jadi merupakan tantangan karena menjadikan kegiatan kita sekarang ini menjadi terhambat. Namun demikian hal itu dapat kita pandang sebagai peluang karena di dalam usaha kita untuk menyesuaikannya akan membuka banyak kegiatan yang baru.

Baca lanjutan!

Selasa, 03 Februari 2009

Mutasi Pejabat pada Dinas PSDA

Pagi 09.25 di Grhadika Bhakti Praja, Gubernur Jawa Tengah telah melantik lebih dari 100 pejabat struktural eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Di antara mereka adalah pejabat struktural eselon III dan IV pada Dinas PSDA.

Mereka yang di angkat berdasarkan Keputusan Gubernur No 821.2/042/2009 sampai dengan 821.2/045/2009 tanggal 03 Februari 2009 adalah Ir. Noviyanto Sp1 sebagai Kepala Balai PSDA Pemali Comal dan Purwadi AhT MT sebagai Kepala Balai PSDA Serayu Citanduy. Sedang pada jajaran eselon IV adalah Ir Eko Yunianto Sp1 sebagai Kepala Seksi Survey, Investigasi dan Desain, Indah Sulistyowati ST sebagai Kepala Seksi Pengembangan dan SISDA, Haryono BSc sebagai Kepala Seksi OP Progo Bogowonto Luk Ulo, Ir Kasmono ME sebagai Kepala Seksi Pembangunan dan Konservasi, Hadi Pranoto ST sebagai Kepala Seksi Penanggulangan Banjir dan Peralatan, Sunarko ST sebagai Kepala Seksi OP Jragung Tuntang, Ir Riwayanto Basuki sebagai Kepala Subbag TU Serang Lusi Juana, Bambang Wahyu Widayat sebagai Kepala Seksi Pengendalian dan Pendayagunaan Serang Lusi Juana dan Arif Sugiarto ST sebagai Kepala Subbag TU Serayu Citanduy.

Pejabat baru struktural eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi yang diangkat berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor 821.2/040/2009 dan 821.2/041/2009 tanggal 03 Februari 2009 adalah Ir Subagio MM sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Drs Jarot P Nugroho sebagai Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggalan Bencana dan Drs Achmad Antono sebagai Kepala Badan Koordinasi Wilayah II.

Gubernur dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelantikan para pejabat itu adalah hasil kerja keras mereka sendiri. Saat ini tuntutan masyarakat akan pelayanan semakin besar sehingga para pejabat itu harus tetap memelihara tingkat kerja keras mereka.

Baca lanjutan!

Sabtu, 31 Januari 2009

Ucapan Tahun Baru Imlek

Hari ke satu atau ZHENGYUE (正月) Tahun Imlek jatuh pada Senin 26 Januari 2009. Hari itu menjadi Hari Libur Nasional. Jika liburan ini dipakai untuk jalan jalan ke suatu mall suasana tahun baru itu betul betul terasa. Lampion bergantungan, spanduk ditempel disana sini dan pernik pernik lainnya bertebaran. Pada hiasan itu tertulis ucapan ucapan menyambut tahun baru.

Ucapan yang sering dijumpai adalah GONGXI FACAI (恭喜发财) yang bermakna pengharapan agar di tahun yang baru itu diberikan kemakmuran. Ucapan ini lazim disampaikan diantara para pedagang atau orang orang yang masih muda yang sedang giat bekerja. Tentunya ucapan ini tak cocok manakala disampaikan kepada mereka yang telah berumur atau yang sedang menikmati masa pensiun.

Ucapan untuk mereka adalah SHENGHUO XINGFU (生活幸福) yang berisi pengharapan agar hidup senang dan diberkati. Ini ucapan yang pantas diucapkan oleh seorang cucu kepada kakeknya manakala berkunjung atau melakukan BAIJIAN (拜见). Mengikuti ucapan dan penghormatan maka sang kakek akan memberikan angpao atau HONGBAO (红包) kepada sang cucu yang belum menikah.

Ucapan lain yang lebih netral adalah XINNIAN KUAILE (新年快乐) yang merupakan padanan dari Happy New Year. Saya merasa ucapan ini tidaklah asli Cina tetapi sekedar mengadopsi dari ucapan orang kulit putih. Kenapa demikian? karena ucapan ucapan tahun baru biasanya langsung pada pengharapan.

Berikut ini adalah ucapan ucapan yang sering disampaikan dalam rangka menyambut tahun Baru Imlek. Masih di antara para pedangan yaitu: CAIYUAN GUANGJIN (财源广进) yang berharap agar sumber rezeki terbuka lebar, WANSHI RUYI (万事如意) agar semua urusan terlaksan, JIXIANG RUYI (吉祥如意) agar semua harapan terkabul. Sedang ucapan berikut antar keluarga QUANJIA XINGFU (全家幸福) agar seluruh anggota keluarga berbahagia, WANXIANG GENGXIN (万象更新) mengharapkan agar semuanya berubah baru dan GONGZUO SHUNLI (工作顺利) cocok untuk para pegawai karena berharap agar pekerjaan lancar.

印尼制造
给你真行

Baca lanjutan!