Kamis, 30 April 2009

Flu Babi

Beberapa hari ini berita di media massa adalah berita flu babi. Flu ini diberitakan dicurigai telah membinasakan lebih dari seratus orang di Mexico, beberapa orang di Amerika dan Canada. Pemerintah Mexico telah meliburkan sekolah, dimaksudkan untuk mengurangi kemungkinan penyebarannya. Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan travel warning ke Mexico.

Flu Babi adalah flu yang dibangkitkan oleh virus dengan kode H1N1. Virus ini sebenarnya biasa saja namun ketika diberi sifat virus flu manusia H3N2 & H1N1 dan virus flu unggas H5N2 maka menjadi mematikan. Mudahnya, virus ini adalah berstruktur virus flu babi namun bermaterial virus flu manusia dan flu unggas sehingga mempunyai sifat baru dan ternyata mematikan.

Dikabarkan walaupun mematikan namun intensitasnya tidak sehebat flu burung H5N1 hanya kecepatan sebarnya saja yang perlu diwaspadai. Menteri Kesehatan Fadilah Supari mengatakan agar masyarakat tak perlu panik namun harus tetap waspada.

Virus ini mempunyai tingkat penyebaran yang tinggi karena dapat ditularkan dari manusia ke manusia sehingga berbeda dengan flu burung yang ditularkan dari unggas ke manusia. Karena penularannya sudah dari manusia ke manusia maka kabarnya penamaannya sebagai flu babi menjadi tidak kontekstual dan akan mengganggu industri peternakan babi. Menteri Kesehantan dan beberapa pejabat kesehatan dunia mengusulkan untuk memberi nama Flu Mexico, menunjuk tempat mulai penyebarannya.

Baca lanjutan!