Sabtu, 29 Desember 2018

Yi Tian Tu Long Ji 倚天屠龙记

MENGANDALKAN (PEDANG) LANGIT MENJAGAL NAGA
(It-thian-to-liong karangan Jin Yong disadur oleh Tjan Ing Djoe (Zeng Yingqiu 曾荧球)- Gan Kok Liang (Yan Guoliang 颜国梁) dengan judul GOLOK PEMBUNUH NAGA TO LIONG TO)

Tokoh Utama
Thio Bu-kie (Zhang Wuji 张无忌) adalah anak Thio Cui-san dan In So-so. Dia menguasai Cit-siang-kun, Tee-in-cong, Kiu-yang-sin-kang. Kian Kun Tay Lo Ie Sin Kang. Dalam umur muda dia diangkat sebagai ketua golongan Beng

Thio Beng (Zhao Min 赵敏) nama lahirnya adalah Ming-ming Temur (Min-min Temuer 敏敏特穆儿) gelarnya adalah Siauw Beng Kuncu (Shaomin Junzhu 邵敏君主 Putri Siauwbeng). Dia anak Chaghan Temur seorang pangeran Mongol. Dia cerdas dan anggun

Ciu Cie-jiak (Zhou Zhiruo 周芷若) murid Gobipay, anak tukang perahu. Ibunya mati saat dia kecil, bapaknya dibunuh tentara Mongol. Dia diselamatkan oleh Thio Sam-hong, berteman sebentar dengan Thio Bu-kie, dan diserahkan ke Biat Coat.

Organisasi Beng-kauw (Ming Jiao 明教Agama Terang)
A. Kong-beng Su-cia (Guangming Shizhe 光明使者 Rasul Terang) bertindak sebagai wakil ketua
1. Yo Siauw (Yang Xiao 杨逍) adalah Kong-beng-cu-su (Guangming Zuoshi 光明左使 Rasul Terang Kiri) pejabat ketua selama organisasi dalam konflik internal


2. Hoan Yauw (Fan Yao 范遥) adalah Kong-beng-yo-su (Guangming Youshi 光明右使 Rasul Terang Kanan). Dia menyamar sebagai seorang pendeta bisu bernama Kouw Tauw-too (Ku Toutuo 苦头陀 Padri berambut Kouw)

B. Su-tai-hu-kauw-hoat-ong (si ta hu jiao fa wang 四大护教法王 Empat Dharmaraja Pengawal Agama) membantu pemimpin mengawasi kegiatan organisasi. Mereka diperingkat sesuai senioritasnya.
1. Taykis (Daiqisi 黛绮丝), diparabi sebagai Cie-san-liong-ong (Zi-shan-long-wang 紫衫龙王 Raja Naga Baju Ungu) dia menyamar sebagai Kim-hoa-po-po (Jinhua Popo 金花婆婆 Nenek Bunga Emas) untuk menghindari kejaran Beng-kau Persia


2. In Thian-ceng (Yin Tianzheng 殷天正) diparabi sebagai Peh-bie-eng-ong (Bai-mi-ying-wang 白眉鷹王 Raja Elang Alis Putih). Karena perselisihan di Beng-kau dia mendirikan agama sendiri, Pek Bi Kauw


3. Cia Sun (Xie Xun 谢逊), diparabi sebagai Kim-mo-say-ong (Jin-mao-shi-wang 金毛獅王 Raja Singa Berambut Emas). Dia dicari oleh para pendekar karena telah membunuhi banyak pendekar tanpa alasan. Dia dicari juga karena membawa To Liong To (Tu Long Dao 屠龙刀 Golok Penyembelih Naga) lambang supremasi Bu-lim, dan


4. Wie It-siauw (Wei Yixiao 韦一笑 diparabi sebagai Ceng-ek-hok-ong (Qing-yi-fu-wang 青翼蝠王 Raja Kampret Bersayap Hijau )

C. Ngo-sian-jin (wu san ren 五散人 lima pengelana)
1. Leng Kiam (Leng Qian 冷谦) diparabi Leng-bian-sian-sing (leng mian xiansheng 冷面先生 priyayi berwajah dingin)


2. Swee Put-tek (Shuobude 说不得) diparabi  (Budaiheshang 布袋和尚 hwesio berkantong)


3. Thio Tiong (Zhang Zhong 张中) diparabi Tiat Koan Tojin (Tiekunheshang 铁冠道人 Tojin bermahkota besi)


4. Pheng Eng-giok (Peng Yingyu 彭莹玉) diparabi Pheng Hwesio (彭和尚)


5. Ciu Tian (Zhou Dian 周颠) diparabi Hongcu (Fengzi 疯子 Si Kacau).

D. Jiang kie su (zhangqishi 仗旗使 Komandan Bendera Alat Perang)
1. Chung Ceng (Zhuang Zheng 庄铮) adalah Ketua Swie-kim-kie (Rui-jin-qi 锐金旗 Bendera Emas Bersemangat). Dia mati terbunuh dalam pertempuran oleh Biat Coat. Gouw Kin-co (Wu Jingcao 吴劲草) sebelumnya adalah wakil ketua Swi Kim Kie. Zhang Wuji mengangkatnya menjadi ketua setelah kematian Chung Ceng dan menugasinya memperbaiki Golok Naga


2. Gan Hoan (Yan Yuan 颜垣) adalah Ketua Ho-touw-kie Faksi Bendera Tanah (Hou-tu-qi 厚土旗)


3. Tong Yang (Tang Yang 唐洋) adalah Ketua Ang-sui-kie Faksi  (Hong-sui-qi 洪水旗 Bendera Air Meluap)


4. Bun Cong-siong (Wen Cangsong 闻苍松) adalah Ketua Kie-bok-kie (Ju-mu-qi 巨木旗 Bendera Kayu Raksasa)


5. Hee Yam (Xin Ran 辛然) adalah Ketua Liat-hwee-kie (Lie-huo-qi 烈火旗 Bendera Api Mengamuk)

Yo Put-hwie (Yang Buhui 杨不悔) anak Yo Siauw dari Beng-kauw dengan Kie Siauw-hu dari Go-bi-pay


Cu Goan-ciang (Zhu Yuanzhang 朱元璋) pemimpin rendah Bengkauw yang ambisius, sebelumnya adalah seorang rahib dari biara Uy-kak-sie (Huang-jue-si 皇觉寺). Berkhianat kepada Bu-kie untuk mengambil pimpinan tentara pemberontak dan pada akhirnya menjadi pendiri Dinasti Beng


Siang Gie-cun (Chang Yuchun 常遇春) anggota Bengkauw yang mengantar Bu-kie ke Lembah Kupu untuk berobat. Sekutu Goan-cian ikut menghianati Bu-kie. Di akhir cerita menjadi salah satu panglima Goan-ciang


Cie Tat (Xu Da 徐达) salah satu pemimpin rendah Bengkauw yang diberi buku teori militer oleh Bu-kie. Sekutu Goan-ciang menghianati Bu-kie. Pada akhirnya menjadi salah satu panglima Cu Goan-ciang


Ou Ceng-gu (Hu Qingniu 胡青牛) adalah tabib yang tinggal di Lembah Kupukupu. Dia diparabi 

Kian-sie-put-kiu (Jiansi Bujiu 见死不救 melihat kematian tak menyelamatkan) dia dikenal sebagai 

Tiap-kok-ie-sian (Die-gu-yi-sheng 蝶谷医生 dokter lembah kupu²)


Ong Lan-kouw (Wang Nangu 王难姑) adalah istri Ou Ceng-gu, seorang ahli racun yang selalu berusaha mengalahkan kepandaian suaminya


Yo Po-thian (Yang Dingtian 阳顶天) adalah pendahulu Tio Bu-kie sebagai pemimpin Golongan Beng

Thian Eng Kauw (Tian Ying Jiau 天鹰教 Golongan Elang Langit)
In So-so (Yin Susu 殷素素) adalah ibu Thio Bu-kie, anak perempuan In Thian-ceng dan adik perempuan In Ya-ong


In Ya-ong (Yin Yewang 殷野王)


In Lee (Yin Li 殷离) anak Ya-ong, minggat dari rumah setelah membunuh ibu tirinya, menjadi murid Kim-hoa-po-po

Pemimpin balai dan altar:
1, Li Thian-hoan (Li Tianyuan 李天垣) adalah pemimpin Balai Kayangan. Dia adalah adik Yin Tianzheng


2. Chong Kim-peng (Chang Jinpeng 常金鹏) adalah pemimpin Altar Burung Bunglon. Dia terbunuh oleh Cia Sun


3. Pek Kui-ciu (Bai Guishou 白龟寿) adalah pemimpin Altar Kura Hitam. Dia terbunuh oleh Teng Bin-kun


4. Cong Siauw-hong (Cheng Chaofeng 程嘲风) adalah pemimpin Altar Naga Azura


5. Ko San-ong (Gao Shanwang 高山王) adalah pemimpin Altar Macan Putih


6. Hong Kiong-eng (Feng Gongying 封弓影) pemimpin Altar Ular Dewa

Tiga pembantu setia In Thian-ceng yaitu: In Bu-hok (Yin Wufu 殷无福), In Bu-lok (Yin Wulu 殷无禄), In Bu-siu (Yin Wushou 殷无寿). Mereka adalah mantan bandit dari barat daya yang bersumpah setia ke In Thian-ceng setelah diselamatkan olehnya


Organisasi Bengkauw Persia
Siauw Ciau (Xiaozhao 小昭) adalah anak perempuan Han Cian-yap dan Taykis

Hong In Goat Sam Su (Feng-yun-yue-san-shi 風雲月三使Tiga Rasul Angin, Awan,dan Bulan) ditugasi menjaga Artefak Keramat Ajaran Beng berupa Seng-hwee-leng (Shenghuoling 圣火令 Tablet Nyala Suci). Mereka yaitu
1. Biauw-hong Su (Miaofeng Shi 妙风使 Rasul Angin Halus)
2. Liu-in Su (Liuyun Shi 流云使 Rasul Awan Mengambang)
3. Hwie-goat Su (Huiyue Shi 辉月使 Rasul Bulan Terang)

Po-su-ong (Bao-shu-wang  宝树王 Raja Pohon Mustika) berjumlah yang datang ke Cina mencari Daiqisi dan membawa kembali ke Persia. sepuluh di antara nya tersebut di novel:
1. Tay-seng (Dasheng 大胜 Kemenangan)
2. Tie-wi
3. Siang-seng (Changsheng 常胜 Kejayaan)
4. Sin-sim 
5. Jin-hook
6. Ceng-tit
7. Kong-tek (Gongde 公德 Moralitas)
8. Peng-teng (Pingdeng 平等 Kesetaraan)
9. Cie-sim (Quxin 齐心 Kebersamaan)
10. Kie-beng (Juming 俱明 Keadilan)


Kekaisaran Goan
Khakan Temür (Chahan Temuer 察罕特穆儿) disebut Jie Lam-ong (Rǔyáng Wáng 汝阳王 Pangeran Ruyang) adalah ayah Tio Beng dan Ong Popo. Dia diperintah Kaisar Goan untuk menghabisi ajaran Bengkauw dan dan kekuatan anti Goan yang ada di bulim


Han Kie (Han Ji 韩姬 selir Han) selir Khakan Temur terbunuh di Biara Ban-hoat oleh Hoan Yauw tanpa sengaja


Kuh Kuh Temür (Ku Ku Temuer 库库得特穆儿) juga dikenal dalam nama Cinanya sebagai Ong Popo  (Wang Baobao 王保保), adalah anak lelaki Khakan Temur dan kakak Tio Beng

Hianbeng Jielo (Xuanming Erlao玄冥二老 Dua jago dunia gelap)  adalah dua murid dari almarhum Pek-su Tauwto (Baisun Daoren 百损道人) yang terdiri dari
Lok Thung-kek (Lu Zhangke 鹿杖客) seorang bandot yang kejam sering memperkosa perempuan. Dia mengingini Han Kie dan Ciu Cie-jiak dan
Ho Pit-ong (He Biweng 鹤笔翁) yang mempunyai kesukaan minum anggur enak

Murid-murid Hwee-kong-tauw-to (Huogong Toutuo 火攻头陀 padri dapur) yang direkrut oleh  Khakan Temür sebagai tentara bayaran. Mereka dan Seng Kun membunuh Liong-bun Piao-kiok (Longmenbiaoju 龙门镖局) dan membuat cacat  Jie Thay-giam. Dua puluh tahun kemudian mereka menyergap dan melukai In Lie-heng. Mereka dikalahkan oleh Tio Bu-kie dalam suatu pertarungan di Butongsan. Mereka adalah
1. A-toa (A'da 阿大) nama aslinya Phui Tong-peng (Fang Dongbai 方东白 dengan paraban  Pat-bik-sin-kiam (Bashenjian 八臂神剑 Pedang sakti tangan delapan) karena ketrampilannya dalam memainkan pedang. Dia sebelumnya adalah petinggi Kaypang dengan paraban Giok-bin-sin-kiam (Yu-mian-shen-jian 玉面神剑 Malaikat Pedang Bermuka Kemala) tetapi kemudian memalsukan kematiannya dan mengabdi pada Khakan sebagai seorang tentara bayaran


2. A-jie (A'er 阿二) suheng A-sam tenaganya lebih besar namun kalah juga melawan Bu-kie di Butongsan


3. A-sam (A'san (阿三) dahulu bernama U Bun-cek jagoan kondang dengan paraban Pat-pie-sin-mo (iblis tangan delapan) membuat cacat Jie Thay-giam and In Lie-heng dengan keahliannya Kim-kong-hek-mo (Jin-gang-fu-mo 金刚伏魔绝技 iblis menundukkan vajra)


4. Kang-siang (Gangxiang 刚相) dibunuh oleh Thio Samhong ketika berusaha menyergapnya dengan menyaru sebagai seorang paderi Siaulim bernama Kong-siang (Kongxiang 空相).

Sin-sian-pat-hiong (Shenjian baxiong 神箭八雄) adalah kelompok delapan pendekar yang direkrut oleh Khakan Temur sebagai tentara bayaran, mereka adalah:
1. Ciu It-siang (Zhao Yishang 赵一伤)


2. Cian Jie-pek (Qian Erbai 钱二败)


3. Sun Sam-hwie (Sun Sanhui (孙三毁)


4. Lie Sie-cui (Li Sicui (李四摧)


5. Cu Ngo-siok ( Zhou Wushu 周五输)


6. Go Kiu-pho (Wu Liupo 吴六破)


7. The Cit-bie (Zheng Qimie (郑七灭)


8. Ong Pak-swee (Wang Bashuai 王八衰)

Butongpay (Wudangpai 武当派)
Thio Sam-hong (Zhang Sanfeng 张三丰) adalah pendiri dan pemimpin Butongpay. Ketika kecil menjadi murid Siaulimpay dia bernama Thio Kunpo (Zhang Junbao 张君宝).


Butong Cit-hiap (Wudong Jixia 武当七侠
Tujuh pendekar Butong) adalah murid Tio Sam-hong terdiri dari
1. Song Wan-kiauw (Song Yuanqiao 宋远桥) adalah ayah Song Qingshu. Aslinya dikenal sebagai pendekar pedang dan diharapkan menjadi pemimpin Butongpay berikutnya. Reputasinya turun oleh buruknya kelakuan anaknya sehingga kesempatannya hilang. Tio Sam-hong memerintahkan dia dalam sisa hidupnya untuk menyendiri.
2. Jie Lian-cu (Yu Lianzhou 俞莲舟) adalah pendekar terkuat di antara 6 lainnya. Dia ditunjuk oleh Tio Sam-hong sebagai penggantinya
3. Jie Thay-giam (Yu Daiyan 俞岱岩) dilumpuhkan oleh In So-so dan dikirim ke Butongsan dengan jasa Liong-bun Piaukiok. Di perjalanan kawanan piaukiok dibunuh Sengkun dan Thay-giam dibuat cacat permanen. Dia mendapatkan pengobatan dari Tio Bu-kie 20 tahun kemudain namun hanya dapat pulih sebagian dan tak dapat menggunakan seluruh potensinya
4. Thio Siong-kee (Zhang Songxi 张松溪) adalah yang terpintar di antaranya. Dia kadang - kadang memberikan nasehat kepada koleganya
5. Thio Cui-san (Zhang Cuishan 张翠山) adalah murid yang paling berbakat yang secara personal dididik oleh Tio Sam-hong . Selain ahli pedang dia juga seniman sastra dan kaligrafi. Senjatanya yang unik menyebabkan dia diparabi Im-go-tiat-hoa (Yin-gou-tie-hua 银钩铁画 gambar besi goresan perak). Dia bapak Thio Bu-kie dan saudara angkat Cia Sun. Dia bertemu dengan In So-so secara kebetulan karena mereka terdampar di Pulau Api Es. Mereka dikawinkan Cia Sun dan bermukim selama 10 tahun di sana. Mereka bunuh diri karena dipojokkan para pendekar untuk menunjukkan tempat keberadaan Cia Sun
6. In Lie-heng (Yin Liting 殷梨亭) adalah tunangan asli Ki Siauw-hu. Pertunangan berakhir ketika Siauw-hu menyadari menyintai Yo Siauw dan sudah hamil darinya. Bebarapa tahun kemudian setealah In Lie-heng dilukai seperti  Thay-giam. Yo Put-hwie merawatnya dan jatuh cinta dengannya. In Lie-heng menikahi Yo Put-hwei pada akhirnya walau perbedaan usia yang cukup banyak.
7. Boh Seng-kok (Mo Shenggu 莫声谷) adalah murid termuda dan paling pemberang. Dia berusaha mengingatkan Song Cin-su setalah mendapati nafsunya dengan Ciu Cie-jiak dan anggota Gobipay. Dia disergap oleh Tan Yu-liang dan dibunuh oleh Song Cing-su

Song Ceng-su (Song Qingshu 宋青书) adalah anak Song Wan-kiau yang sombong dan berkelakuan cacat. Dia dijuluki Giok-bin Beng-siang (Yu-mian Ming-xiang 玉面明洋) Beng-siang bermuka kemala) karena ketampanannya. Dia mengingini Ciu Cie-jiak sehingga membuatnya sangat cemburu dengan Thio Bu-kie. Keinginannya itu menjadi kelemahannya sehingga gampang ditipu oleh Tan Yu-liang dan Seng Kun bahwa dia lebih cocok untuk Cie-jiak ketimbang Bu-kie. Setelah membunuh Mo Shenggu di menghianati Butongpay dan bergabung ke Kaypang membela Tan Yu-liang. Ketika Tio Bu-kie membatalkan rencana nikahnya dengan Ciu Cie-jiak, Cie-jiak berpura-pura mau mengawini Song Cing-su dan mengajarinya Kiu-im-pek-kut (Jiu-ying-bai-gu 九阴白骨). Maksud Cie-jiak yang sebenarnya adalah upaya membalas dendam ke Tio Bu-kie. Song Cing-su menjadi lumpuh pada To-say-eng-hiong-hwee (Tu-shi-yin-xiong-hui 屠獅英雄会pertemuan pendekar menjagal singa) selama bertarung dengan Jie Lian-cu dan selanjutnya dibunuh oleh Tio Sam-hong sebagai hukuman atas tindak kriminalnya.

Gobipay (Emeipai 峨嵋派)
Kwee Siang (Guo Xiang 郭襄) adalah pendiri Gobipay merupakan anak bungsu dari Kwee Ceng dan Uy Yong. Di awal cerita berjumpa dengan Kak-gwan dan Thio Kunpo (nama kecil Thio Sam-hong) di Siaulimsan. Kak-gwan membacakan Kiu-yang-cin-keng (ilmu sembilan matahari) kepadanya, Thio, dan Busek sebelum kematiannya. Kemampuan silat Kwee Siang meningkat setelah berhasil menggabungkannya dengan miliknya semula. Dia mewarisi Pedang Langit dan rahasianya dari keluarganya ketika pertempuran di Siangyang. Setelah semua keluarganya meninggal dalam mempertahankan Siangyang dari Mongol, dia menjelajah Kangouw sebelum mendirikan Gobipay


Biat Coat Suthay (Miejue Shitai 灭绝师太), nama Biat-coat harfiahnya berarti menghancurkan - melenyapkan, adalah dogma keras dari pemimpin Gobi itu. Dia bercita-cita membersihkan dunia dari kejahatan dan membuat Gobipay menjadi partai silat nomor satu di Bulim. Pandanganya yang dogmatis dan ekstrim membuatnya sampai pada pengamalan yang kejam, termasuk membunuhi orang-orang yang mempunyai kaitan dengan Agama Terang. Dia membenci Agama Terang karena dianggapnya sebagai aliran sesat. Lain daripada itu juga karena keterlibatan Yo Siauw dalam suatu event sehingga menjadi jalaran matinya Kouw Bong-cu, suheng sekaligus kekasihnya. Di Kuil Ban-hoat di menunjuk Ciu Cie-jiak menjadi penggantinya sebelum dia menemui ajalnya.


Kouw Bong-cu (Guhongzi 孤鸿子)  adalah suheng Biat Coat. Dia menantang Yo Siauw pada suatu kontes dan kalah walaupun sudah bersenjata Pedang Langit. Dia merasa terhina dan bunuh diri. Kematiannya menjadi jalaran Biat Coat membawa dendam dengan Yo Siau dan Agama Terang.


Kie Siauw-hu (Ji Xiaofu 纪晓芙) salah satu murid Biat Coat yang berpotensi menggantikannya. Pada awalnya, dia adalah tunangan dari pendekar nomor 3 Butongpay, In Lie-heng namun nasib membawa dia jatuh cinta kepada Yo Siauw dan hamil dengannya. Dia meninggalkan Gobipay untuk membesarkan anaknya, Yo Put-hwie. Put-hwie berarti tak menyesal yang menyiratkan cintanya kepada Yo Siauw. Dia menolak perintah Biat Coat untuk membunuh Yo Siauw karena itu dia dibunuhnya,


Teng Bin-kun (Ding Minjun 丁敏君) salah satu murid senior Biat Coat. Dia iri dengan ke-pilihkasih-an gurunya terhadap Kie Siauw-hu dan kemudian Ciu Cie-jiak. Pheng Eng-giok suatu waktu menyebutnya sebagai Muka Sangar Hati Kejam Tok-ciu-bu-giam
(dushou wuyan 毒手无盐 tangan beracun tanpa garam) setelah dia dibutakan mata kanannya. Suatu kali dia mengangkat dirinya sebagai pejabat ketua ketika Ciu Cie-jiak tak jelas rimbanya namun koleganya enggan ikut karena ke-ego-annya


Pwee Kim-gie (Bei Jinyi 贝锦仪) murid Biat Coat yang melindungi Put-hwie di Lembah Kupu² dari pembunuhan Bin-kun dengan menunjukkan arah salah keberadaan nya.
Kim Gi (Jin Yi 锦仪) ditugasi menjaga Go-bi-san saat Biat Coat dan  lain² menyerang Kong-beng-teng
Uy Kio-bu
Sun Liang-tin
Tio Leng-cu (Zhao Lingzhu 赵灵珠)
Lie Beng Hee (Li Mingxia 李明霞)
Souw Bong-ceng (Su Mengqing 苏梦清)
Hong Pi-lim (Fang Bilin 方碧琳)
Ceng-hian (Jingxuan (静玄) memimpin rombongan ke Butongsan pada ulangtahun 100 tahun Thio Sam-hong. Dia tak sengaja dilukai Bu-kie saat Bukie melindungi orang² Bengkauw yang tak berdaya dalam pertempuran di perjalanan menuju Puncak Terang. Di akhir kisah dia menerima potongan Pedang Langit
Ceng-hui (Jinghui 静慧) pendeta perempuan yang mudah tersinggung. Dia memberikan penjelasan hubungan Cie-jiak dengan Song Ceng-su
Ceng-hie (Jingxu 静虚) mati di tangan Wie It-siauw dalam perjalanan ke Kong-beng-teng (Guang-ming-ding 光明顶 Puncak Terang)
Ceng-ciauw (Jingzhao 静照) berusaha membunuh Cia Sun di To-say-eng-hiong-hwee
Ceng-kee (Jingjia 静迦) membunuh Suma Cian-cong dan Hee Ciu di acara membunuh Singa dengan Pek-lek-lui-hwee-tan (Pi-li-lei-huo-dan 霹雳雷火弹 Bom Api Geledek).
Ceng-kong (Jingkong 静空)
Ceng-she (Jingxian 静闲)
Ceng-tin (Jingzhen 静真)
Ceng-to (Jingdao 静道)
Ceng-hong (Jingfeng 静风)
Ceng-sim (Jingxin 静心)
Ceng-ho (Jinghe (静和)
Ceng-hoat (Jingfu 静法) muncul di Pertemuan pendekar menjagal singa

Siaulimpay (Shaolinpai 少林派)
Kak-wan (Jueyuan 觉远) adalah sute dari Bu-sek and Bu-siang. Dia dihormati sebagai guru Thio Sam-hong. Sebelum mati dia membacakan kitab Kiu-yang-cin-keng (Jiu-yang-zhen-jing) kepada Thio Sam-hong dan Kwee Siang yang kemudian masing - masing mendirikan Butongpay dan Gobipay


Bu-sek (Wuse) Kepala Lo-han-tong (Luohan tang 罗汉堂 Balai Arhat) membantu pelarian Kun-po


Bu-siang (Wuxiang) Kepala dari Tat-mo-tong (Damo tang 达摩堂 Balai Bodhidharma) memerintahkan penangkapan Kun-po


Kouw-tin Sian-su (Kuzhen Chanshi 苦真禅师) Hong-thio Biara Siauwlim yang terhitung kakek guru Thian Beng. Dia mati dipukul Hwee-kong Tau-to


Kouw-hui Sian-su (Kuhui Chanshi 苦慧禅师) rahib seangkatan Kouw-tin yang pergi ke See-hek saat terjadi kegaduhan di Biara Siauwlim dan mendirikan Biara Siauwlin Barat


Hwee-kong Tau-to (Huogong Toutuo 火工头陀 Rahib berambut urusan dapur) adalah penghianat Siaulim. Dia dulu rahib bagian dapur, belajar keahlian Siaulim secara otodidak lalu pergi ke barat mendirikan Kim-kong-bun (Jin-gang-men 金刚门 Pesantren Bajra)


Thian Beng Hong-thio Biara Siauwlim di zaman Kak-wan

Murid Siauwlimsie Barat zaman Kak-wan yang ke pusat menantang Ho Ciok-to di Siauw-sit-san yaitu Phoa Thian-keng, Phui Thian-loa, dan Wie Thian-bong


Pesilat yang mencuri Kitab Kiu-yang-cin-keng dari perpustakaan Siauwlimsie yang saat kematiannya disaksikan oleh Ho Ciok-to, yaitu: In Kek-see dan Siauw Siang-cu. In Kek-see memberitahukan keberadaan Kiu-yang-cin-keng kepadanya


Seng-kun (Cheng Kun (成昆), nicknamed Hun-goan-pek-lek-ciu (Hunyuan pili shou 混元霹雳手 tangan geledek awal zaman), adalah tokoh berkemampuan mematikan, tokoh jahat yang utama yang mempunyai obsesi menghancurkan Beng-kauw karena cintanya kepada su-moynya tak wujud dengan kawinnya dia dengan Yo Po-thian. Dia bersembunyi di Siaulimpay sebagai Goan-tin (Yuanzhen 圆真) dan sukses menciptakan suasana permusuhan di antara Beng-kauw dengan partai-partai persilatan yang ada. Dia pura-pura menerima Cia Sun sebagai muridnya lalu membunuh keluarganya tanpa perasaan lalu menghilang. Meski dia tak suka pemerintah Mongol namun dia dengan ogah-ogahan mau menjadi penasehat Khakan Temur dan membantunya menyusun rencana menghapus Bengkauw. Selanjutnya, dia menjadi tamak akan kekuasaan dan dengan Tan Yu-liang merencanakan jalan untuk dirinya mendominasi Bulim. Bu-kie menggagalkanya. Pada akhirnya Cia Sun berhasil mengalahkan dan membutakannya.

Su-tayseng-ceng (Si-da-sheng-seng 四大圣僧 empat rahib suci), terdiri dari: (1) Kong-kian (Kongjian 空见) jago yang tak terkalah kan. Dia berupaya meredakan kemarahan Cia Sun dengan menyilakan Cia Sun mmembunuh, (2) Kong-bun (Kongwen 空闻) Hong-thio dari Biara Siauwlim saat cerita ini berlangsung, (3) Kong-tie (Kongzhi 空智) sute Kong-bun yang memimpin rombongan ke Puncak Terang,(4) Kong-seng (Kongxing 空性) ahli Liong Jiauw Ciu (Long jiao shou 龙角手 telapak tanduk naga). Dia mati dibunuh A-sam

Tiga hwesio yang mata kanannya dibutakan oleh In So-so (1) Goan Im (Yuan Yin 圆音) muncul di Kon-beng-teng dihajar Bu-kie karena mengucapkan pernyataan yang menghina almarhum orang tua nya, (2) Goan Sim (Yuan Xin 圆心) ikut Hong-thio pada peringatan ulangtahun ke-100 Thio Sam-hong, dan (3) Goan Hiap (Yuan Ye 圆业)

Tat-mo-tong-sam-wan-lo (Da-mo-tang-san-yuan-lao 達摩堂三元老 Tiga senior dari Balai Bodhidharma) mempunyai kemampuan formasi Kimkong-hok-mo-coan (Jin-gang-fu-mo-quan 金刚伏魔圈 Cincin Vajra Iblis Yang Menaklukkan) untuk menjaga Cia Sun ketika ditahan di Siauwlimsie. Kurang lebih 30 tahun sebelum cerita berlangsung mereka bertempur dengan Yo Po-tian setelah dihasut oleh Seng Kun dan mereka terluka. Sejak itu mereka mesu diri dalam status Ko-ceng (Ku-chan 枯禅 semedi layu). Mereka kemudian sadar akan rencana jahat Seng Kun setelah mendengar penjelasan Bu-kie. Mereka adalah
(1) Touw-ok (Du'e 渡厄), kehilangan mata kirinya ketika bertarung dengan Yo Po-thian dan mendendam. Dia percaya kepada Thio Bu-kie ketika dijelaskan latar belakang pertarungan itu
(2) Touw-ciat (Dujie 渡劫)
(3) Touw-lan (Dunan (渡难)

Kunlunpay (Kunlunpai 崑崙派)
Ho Ciok To (He Zudao 何足道) diparabi Kunlun Samseng (Kunlun Sansheng 昆仑三圣 Nabi Tiga dari Kunlun). Dia dianggap ahli di 3 bidang, yaitu ziter, pedang, dan catur sehingga disebut sebagai Khim-seng (Cinsheng), Kiam-seng (Jiansheng) dan Khie-seng (Qisheng). Dia lenyap setelah dikalahkan Kak-wan. Dia pernah bertemu 2 orang yang mencuri Kiu-yang-cin-keng dari Siaulim sedang bertarung mati²an, yaitu Siauw Siang-cu dan In Kek-see. Sebelum mati, Kek-see mengatakan tempat kitab itu. Ho Ciok-to salah dengar pesannya dan meneruskan pesan salah itu ke Kakwan
Ho Thay-ciong (He Taichong 何太冲), diparabi Tiat-cin-siansing (Tie-qin-xiansheng 铁琴先生 Priyayi siter besi), pemimpin Kunlun yang kufur dan mesum. Dia dan istrinya berupaya membunuh Thio Bu-kie dan Yo Put-hwie setelah Bu-kie menyelamatkan selirnya dari kematian. Bu-kie dan Put-hwie diselamatkan oleh Yo Siauw. Dia berusaha membunuh Cie Sun di Siaulim namun justru terbunuh oleh Tiga Senior
Pak Siok-ham (Ban Shuxian 斑淑娴) adalah istri Thay-cong dan ahli Cing-liang-gi-kiam-hoat (zheng liang-yi jianfa 正兩仪剑法 ilmu pedang langit bumi). Bersama suami dia terbunuh oleh Tiga Senior Siauwlim
See Hoa-cu salah satu murid Siok-ham muncul di Kong-beng-teng
Wie Su-nio salah satu pesilat yang muncul ikut gurunya di Butongsan pada ulang tahun Thio Sam-hong di Butongsan

Hoasanpay (Huashanpay 华山派)
Sian-ie Thong (Xianyu Tong (鲜于通), diparabi Sin-it-cu (Shenjizi 神机子 gawai sakti), adalah seorang pengacau dan mesum. Suatu waktu Ow Ceng-gu meyelamatkannya dari racun ulat emas yang dipasang Nyonya Miao, seorang perempuan yang pernah berhubungan dengannya. Adik perempuan Ceng-gu, Ow Ceng-yang, jatuh cinta padanya dan mengawininya. Tetapi Sian-ie Thong mengupayakan kematiannya agar dia dapat mengawini anak perempuan pendahulunya meski Ceng-yang sudah hamil. Kelakuan buruknya diketahui sukonya, Pek Goan (Bai Yuan 百元). Dia dibunuh sebelum rahasia itu tersebar. Dia lalu memfitnah Bengkauw atas pembunuhan itu. Pada pertarungan di Kong-beng-teng Bu-kie mengungkap kelakuan buruknya dan mengembalikan racunnya yang lemparkan ke Bu-kie. Dia teracuni dan Bu-kie mau mengobatinya. Sian-ie Thong mati dibunuh oleh Ho Thay-ciong secara tak sengaja

Si Kong-wan (Xue Gongyuan 薛公远) adalah murid Sian-ie Thong. Dia diobati Bu-kie selepas diracun oleh Kim Hoa poop. Walau begitu di suatu tempat dia akan mengkanibal Bu-kie dan Put-hui. Bu-kie berhasil melarikan diri dengan meracuninya

Kongtongpay 崆峒派
Bok Leng-cu Ciangbun sucouw Khongtong Ngoloo
Kongtong Ngolo (Kongtong wulao 崆峒五老 lima sesepuh Kongtong) tak merelakan Cia-sun mencuri kitab Cit-siang-kun (qi-shang-quan 七伤拳 pukulan 7 luka). Mereka dikalahkan Thio Bu-kie di Puncak Terang. Empat di antaranya adalah (1) Koan Ling (Guan Neng 关能) tak tersebut di saduran, (2) Cong Wie-hiap (Zong Weixia 宗维侠) mendendam ke In Thian-ceng atas kekalahan dulu. Dia menderita luka akibat salah latihan dan disembuhkan Bu-kie. Dia menyangkal kecurangannya dulu ke Bengkauw, (3) Tong Bun-liang (Tang Wenliang 唐文亮) anggota badannya dipatahkan oleh In Thian-ceng pada perkelahian di Puncak Terang. Thio Bu-kie memulihkannya, (4) Siang Keng-cie (Chang Jingzhi 常敬之) berjuluk It-kun-toan-gak (yi-quan-duan-yue 一 拳断岳 satu tinju mematahkan gunung)
Kan Ciat (Jian Jie 简捷)  anggota kroco yang pernah disembuhkan Bu-kie dari keracunan Kim-hoa Popo namun membalasnya dengan akan memakannya

Kaypang (Gaibang 丐帮)
Tan Yu-liang (Chen Youliang 陈友谅) murid Seng Kun maka juga sute Cia Sun. Dia menjadi mata-mata gurunya dengan menjadi anggota Kaypang dan memanipulasi Song Ceng-su untuk mengkhianati Bu-tong-pay. Setelah Sent Kun kalah dia menyusup ke barisan Bengkauw dan menjadi salah satu petingginya. Setelah Goan runtuh ia mengangkat diri menjadi kaisar namun kemudian terbunuh
Su Hwee-liong (Shi Huolong 史火龙) Kaypangcu. Tak dikenal di Bulim karena jarang tampil. Dia dibunuh Sheng Kun dan Tan Yu-liang dan menggantinya dengan personil yang mudah mereka kendalikan
Su Hong Sek (Shi Hongshi 史红石) anak perempuan Su Hwee-liong. Dia diselamatkan oleh Gadis Baju Kuning selepas ayahnya dibunuh. Dia menggantikan kedudukan ayahnya sebagai Kaypangcu.

Keluarga Cu (Zhu 朱) dan Bu (Wu 武)

Cu Tiang-leng (Zhu Changling 朱长龄), dijuluki Eng-thian-it-pik (惊天一笔 kuas kejut ), adalah keturunan Cu Tiok-liok (Zhu Ziliu). Dia ahli menggunakan It-yang-ci (一阳指). Dia dan Bu Liat mengakali Bu-kie untuk menunjukkan tempat Cia Sun
Bu Liat (Wu Lie 武烈) adalah keturunan Bu Sam-tung (Wu Santong). Dia dengan Cu Tiang-leng merencanakan untuk ngakali Bu-kie agar menunjukkan tempat keberadaan Cia Sun
Cu Kiu-tin (Zhu Jiuzhen 朱九真) anak perempuan Cu Tiang-leng. Meski cantik, dia kasar dan kejam. Dia merayu Bu-kie untuk membantu ayahnya mengungkap keberadaan Cia Sun. Dia dibunuh oleh In Lee
Bu Ceng-eng (Wu Qingying 武青樱) anak perempuan Bu Liat. Dia disukai Wie Pek dan menjadi pesaing Cu Kiu-tin
Wie Pek (Wei Bi 卫壁) adalah murid Bu Liat. Dia mengingini cinta Cu Kiu-tin dan Bu Ceng-eng sekaligus. Dia dibunh oleh Wie It-siauw ketika berusaha mengintipnya

Tokoh Lainnya
Han Cian-yap (Han Qianye 韩千叶) dijuluki Gin-yap-siansing (Yin-ye-xiansheng 銀葉先生 priyayi daun perak). Dia berusaha membalas dendam ke Yo Po-tian dan menantangnya bertarung. Taykis mengambil tantangan itu dan mereka bertarung di kolam es. Mereka saling jatuh cinta dan kemudian pergi untuk bermukim di daerah terpencil, di situlah anaknya Siauw-Ciauw lahir. Cian-yap mati diracun dan Hoan Yauw dicurigai sebagai dalangnya
Uy-san-li-cu (Huang Shan Nu Zi 黄衫女子 Wanita Baju Kuning) adalah keturunan dari Yoko dan Siauliongniang. Nama lengkapnya tak tersebut di cerita hanya disebut sebagai Nona Yo (Yang 杨). Dia muncul untuk membantu Thio Bu-kie saat saat dalam bahaya. Dia mengalahkan Kiu-im-pek-kut-jiau milik Ciu JIe-jiak dengan versi lama Kiu-im-cin-keng
Suma Cian-ciong (Situ Qianzhong 司徒千钟) adalah seorang pesilat pemabuk, dia berteman dengan Ciu Tiam pada Acara Membunuh Singa. Di sana dia dibunuh oleh Ceng-kee (Jing-jia)

Hee Ciu (Xia Zhou 夏冑) adalah saudara lelaki dari korbang Cia Sun. Dia dan Suma Cian-ciong terbunuh oleh Ceng-kee  pada Tu-say-eng-hiong-hwee
Touw Pek-tong (Du Baidang 杜百当) dan Ek Sam-nio (Yi Sanniang 易三娘) adalah pasangan suami istri yang anaknya menjadi korban keganasan Cia Sun. Mereka memberikan tempat menginap pada Thio Bu-kie dan Tio Beng ketika akan menghadiri To-say-eng-hiong-hwee di Siaulim. Mereka dibunuh oleh Ciu Jie-jiak sebelum pertemuan itu berlangsung

Venue
Bu-tong-san (Wudong shan 武当山) tempat keberadaan Bu-tong-pay
Cong-keng-kok (Cang-jing-ge 藏经阁Perpustakaan Biara)
Kong-beng-teng (Guangming ding 光明顶 Puncak Terang Benderang) markas Agama Terang
Leng-coa-to (Lingshe dao 灵蛇岛 Pulau Ular Sakti) tempat persembunyian Taykis Kim-hoa po-po
Lo-han-tong (Luohan Tang 罗汉堂) Balai Arhat di Biara Siauwlimsie
Tiap-kok (die-gu 蝶谷 lembah kupu-kupu) tempat kediaman Ou Ceng-gu
Peng-hwee-to (Binghuo dao 冰火岛 Pulau Api Es) tempat persembunyian Cia Sun
Siauw-sit-san (Shaoshi shan 少室山) tempat keberadaan Biara Siauwlimsie
Tat-mo-tong (Damo tang 达摩堂) Balai Bidhodharma di Biara Siauwlimsie
Tiong Goan (Zhong yuan 中原 Dataran Tengah) sebutan lain untuk Cina

Event

To-say-eng-hiong-hwee (Tu-shi-yin-xiong-hui 屠獅英雄会 pertemuan pendekar menjagal singa) berlangsung di Siauw-sit-san

Pangkat/ Jabatan/ Sebutan orang
Cijin
Cuce (zhuchi 住持 kepala biara)
Cujin (zhuren 主任 kepala/ direktur)
Cujin (zhuren 主人 majikan/ pemilik/ penguasa)
Hian-ci (Xuan-jie 选姐 kakak perempuan budiman)
Pinto (pindao 贫道 saya orang Tao yang rendah)
Seng-cheng (shengseng 圣僧 rahib suci)
Siansu (chanshi 禅师 mahaguru)
Sicu (shizhu 施主 anda yang murah hati)
Siocai (xiaojie 小姐 nona)

Sebutan Benda dan Lainnya
Hek-giok-toan-siok-ko (Hei-yu-duan-xu-gao 黑玉断续膏 koyo penyambung tulang giok hitam)
It-im-cie (Yiyinzhi 一阴指 racun jari dingin) dari Siauwlim, dipunyai Kong-kian dan Goan-tin (Seng Kun)
Kim-kong transliterasi Tjan ID dari kata Jin-gang (金刚). Kata Jin-gang sendiri merupakan transliterasi Cina dari Vajra yang berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti halilintar atau intan. Vajra yang dalam Bahasa Jawa adalah Bajra merupakan senjata mematikan dari Dewa Indra (Dewa Perang) bermata intan mampu menerbitkan halilintar
Liong-koan-hong (Long-juan-feng 龙卷风 Tornado)
Seng Hwee Leng (Sheng Huo Leng 圣火令 Tanda perintah api suci)
Sip-hiang-joan-kin-san (shi-xiang-ruan-jin-san 十香软筋散 racun sepuluh wewangian pelemah otot) racun yang dimiliki Tio Beng persembahan pendeta wilayah barat  See-hoan

Keahlian
Cit-siang-kun (Qi-shang-quan 七伤拳 tinju tujuh luka) dari Kongtongpay dimiliki Cia Sun dan Cong Wi-hiap secara tak sempurna, dimiliki Bu-kie dengan sempurna
Hian-beng-sin-ciang (Xuan-ming-shen-zhang 玄明神掌 telapak sakti dunia gelap)
Liong-ciauw-jiu (Long-zhao-shou 龙爪手 tangan cakar naga) dari Siaulimsie
Kian-kun-tay-lo-ie sinkang (Qian-kun-da-nuo-yi-shen-gong 乾坤大挪移神功 tenaga sakti memutar bumi dan kayangan) dari Bengkauw
Kim-kong-cie (Jin gang zhi 金刚指 Jari Bajra)
Kim-kong-hok-mo-coan (Jin-gang-fu-mo-quan 金刚伏魔圈 Cincin Vajra Iblis Yang Menaklukkan) dari Siaulimsie dimiliki Tat-mo-tong Sam-wan-lo
Kim-kong-put-hoay-tee Sin-kang (Jin-gang bu huai ti shengong 金刚不坏体神功 tenaga sakti bajra menjaga tubuh tak rusak) dari Siaulimsie dipunyai oleh Kon-jian seng-ceng
Kiu-im-pek-kut-jiau (Jiuyin baigu zhua 九阴白骨撾 cengkeraman tulang putih sembilan rembulan) warisan Kwee Ceng yang tersembunyi dalam Pedang Langit dimiliki Ciu Cie-jiak secara tak sempurna
Kiu-yang-sin-kang (Kiu-yang-shen-gong 九阳神功 tenaga sakti sembilan matahari) dari Siaulimsie
Thay-lek-kim-kong-cie (Tai-li-jin-gang-zhi 太力金刚指 Jari Vajra sangat kuat) dari Siaulimsie dimiliki Kong-bun, Kong-tie, dan Kong-seng namun juga dimiliki A-sam (U Bun-cek) untuk membuat cacat Jie Thay-giam
Ti-in-cong (Ti-yun-zong 梯云纵 tangga naik ke awan) dari Butongpay

Ucapan Khas
Baozhong 保重 jaga diri mu
Gaoci 告辞 saya/kami pamit
Houhui youqi 后会有期 sampai ketemu lagi di lain waktu
Mafan 麻烦 sesuatu yang bikin repot
Shanzai 善哉 bagus

Baca lanjutan!

Jumat, 07 Desember 2018

Bi Xue Jian 碧血剑

PEDANG BERLUMURAH DARAH
(Pi-hiat-kiam karangan Jin Yong disadur oleh Oey Kim Tiang (Huang Jinzhang 黄金长) dengan judul PEDANG ULAR EMAS KIM COA KIAM)

Tokoh Utama
Wan Sin-cie (Yuan Chengzhi 袁承志) anak Wan Cong-hoan, pahlawan dalam novel ini. Awalnya dilatih silat oleh Bok Jin-ceng dari Hoasan, kemudian dia mewarisi ilmu dari Hee Soat-gi secara kebetulan. Satu dari pesilat tertangguh pada zamannya dan seorang pahlawan yang berbudi, dia berjuang keras menegakkan keadilan dan mempertahankan negara Cina Han dari ancaman dalam dan luar. Pada akhir cerita dia meninggalkan Cina untuk kehidupan yang baik dan berlayar ke suatu pulau yang jauh dengan pengikutnya

Hee Soat-gi  (Xia Xueyi 夏雪宜) dijuluki Kim Coa Longkun (Jin She Langjun 金蛇郎君 Priyayi Ular Emas) jago pedang yang kuat dengan kecakapan luarbiasa. Ketampanannya dan sifat kesatrianya membuat banyak perempuan terpikat. Dia terlibat dalam 2 hubungan romantis, yaitu dengan Ho Ang-yo dan Un Gie. Dia hanya tesebut namanya di dalam novel karena sudah mati ketika cerita berlangsung

Hee Ceng-ceng (Xia Qingqing 夏青青) juga dikenal pada awal cerita sebagai Un Ceng-ceng (Wen Qingqing 溫青青). Pada awal cerita dia dikenal sebagai anggota Keluarga Un, suatu klan begal. Setelah terlibat konflik dengan sesepuh Keluarga Un, dia meninggalkan keluarga itu dan mengikuti Wan Sin-cie untuk mengejar kehidupan baru

Akiu (Ajiu 阿九) sejatinya adalah Tiang Peng Kiongcu (Zhang Ping gongzhu 长平公主 Puteri Tiang Peng) puteri kedua dan favorit Kaisar Cong-ceng. Dia digambarkan sebagai gadis cantik dang anggun yang berkali-kali terkait dengan pesilat - pesilat di dunia kangowu. Dia bertemu dengan Wan Sin-cie dan mereka menjalin hubungan romantis yang sering memancing cemburu dan kemarahan Hee Ceng-ceng. Ketika pemberontakan Li Cu-seng menyerbu Kota Terlarang, ayahnya yang putus asa menyerangnya dengan pedang dan memotong tangan kirinya sebagai upaya putus asa untuk menyelamatkan nya dari penghinaan jika dia tertangkap pemberontak. Untung Wan Sin-cie muncul dan menyelamatkan nya. Pada akhir cerita dia merasa kecewa dengan kehidupan dunia dan memutuskan untuk melepas semua atribut keduniawian menjadi seorang rahib

Ho Tiat-chiu (He Tieshou 何铁手) pemimpin Ngo-tok-kauw. Dia mempunyai sebuah kait pada tangan kanannya menyiratkan namanya Tiatchiu (harfiah 'tangan besi'}. Dia direkrut Seng Ong-ya (Pangeran Seng) untuk membantunya merebut tahta dari Kaisar Cong-ceng. Pada saat itu dia mengenal Wan Sin-cie dan teman-temannya dan memerankan tipuan jahat kepada mereka untuk menghambat misi mereka. Dia mempunyai simpati kepada Hee Ceng-ceng yang menyamar sebagai cendekiawan muda dan memutuskan mengkhianati kkumpulan agamanya dan memutuskan keterikatannya dengan Pangeran Seng. Wan Sin-cie berhasil mengubahnya, menerimanya sebagai murid dan memberinya nama baru Ho Tek-siu (He Tieshou 何惕守). Tieshou berarti kewaspadaan dan perlindungan

Sekutu Wan Sin Cie
Ciau Wan-jie (Jiao Wan'er 焦婉儿) anak Ciau Kong Lee. Dia berupaya balas dendam ke Bin Cu-hoa setelah secara keliru memercayai bahwa dia membunuh ayahnya. Dengan bantuan Wan Sin-cie dia mengungkap bahwa Tiga jago dari Tiang-pek (Tiang-pek Sam-eng) adalah yang sebenarnya orang - orang yang bertanggungjawab. Dia lalu membunuh mereka sebagai balas dendam. Dia menikah dengan Lo Lip-jie


Lo Lip-jie (Luo Liru (罗立如) salah satu murid Ciau Kong Lee. tangan kanannya dipotong oleh Sun Tiong-kun dalam suatu peristiwa salah paham yang panas. Wan Sin-cie membantunya mengatasi kecacatannya dengan mengajarinya ilmu pedang khusus tangan kiri

Ang Seng-hay (Hong Shenghai 洪勝海 anggota Put-hay-pay (Bohaipai 渤海派) penyamun Sui Kian (Shui Jian 水鉴) mempunyai kesalah pahaman yang serius dengan Kwie Sin Sie dan istrinya yang ingin membunuhnya. Dia bertemu dengan Wan Sin-cie dan memutuskan untuk mengikutinya untuk mendapatkan perlindungan. Wan Cin-sie membantunya menyelesaikan konfliknya dengan suami istri Kwie

Thia Ceng-tiok (Cheng Qingzhu 程青竹) ketua Ceng Tiok Pang (Qing zhu bang 青竹帮 Gang Bambu Hijau), guru silat A-ciu

See Thian-kong (Sha Tianguang 沙天广) berjuluk Im-yang Poo-sie (Yinyang Baoshan 阴阳宝扇 si kipas im-yang) pemimpin begal Ok-hu-kau yang akan mengambil harta karun yang dibawa Wan Sin-sie dan kawan-kawannya. Mereka disergap oleh tentara Beng ketika akan membuka peti harta karun. Wan Sin-cie berteman dengan mereka dan bersama melawan tentara Beng. See Thian-kong terkesan dengan kepahlawanan Wan Sin-cie dan berjanji setia kepadanya
i
Ou Kui-lam (Hu Guinan 胡桂南) dijuluki Seng-ciu Sin-to (Shengshou Shentou 圣手神偷 Copet sakti sangat ahli)

Gie Seng (Yisheng (义生) dijuluki Thie Lo-han (Tie Luohan 铁罗汉 Arhat Besi)

Sui Kian (Shui Jian 水鉴) congpeng yang bertugas mengawal para tawanan. Dia dan tentaranya diserang dan dikalahkan Wan Sin-cie dan sekutunya. Setelah ditangkap dia berjanji setia kepada Wan Sin Cie yang menyelamatkan jiwanya. Dia membantu Wan Sin-cie mengorganisasikan pengikutnya menjadi milisi dan melatih mereka berperang

Bin Tong (Min Dang 民谠) ceecu dari Uy-sek-po (Huangxibao 黄西堡)

Tie Hong-liu (Chu Hongliu 楮红柳) chungcu (zhuangzhu 庄主) dari kampung Cian-liu-chung (千柳庄) ahli Tie-see-ciang (tie shajiang 铁砂掌 tangan pasir besi) dan Cu-sang-jiang (zhushazhang 朱砂掌)

Para Pemberontak 
Lie Cu-seng (Li Zicheng 李自成) dijuluk Cuang Ong (Chuang Wang 闯王 Raja Gagah) adalah pemimpin pemberontak yang menggulingkan pemerintahan Beng yang koruptif. Setelah kemenangannya, dia secara berangsur-angsur kehilangan popularitasnya. Dia tak hanya tak dapat memenuhi janjinya untuk memulihkan kedamaian dan stabilitas, namun juga lemah terhadap kekejaman pengikutnya terhadap masyarakat umum. Shun dinasti berumur pendek yang dia dirikan untuk menggantikan Dinasti Beng pada akhirnya takluk terhadap Manchu yang mendirikan Dinasti Cing

Lie Gam (Li Yan 李岩) jenderal, penasehat militer tepercaya Lie Cu Seng dan seorang jenderal pada tentara pemberontak. Dia berteman dengan Wan Sin-cie. Sebagai individu yang saleh, Lie Gam berupaya menghentikan moral korupsi para pemberontak setelah mereka berhasil menggulingkan Kerajaan Beng namun gagal. Lie Cu-seng percaya pada desas-desus fitnah yang menyatakan Lie Gam sedang berencana melawannya dan memaksa Lie Gam untuk bunuh diri

Ang Niocu (Hong Niangzi 红娘子 Si Nona Merah) istri Lie Gam yang dikenal keberaniannya dan tak mementingkan diri sendiri. Dia bunuh diri bersama suaminya

An Toa-nio (An Daniang 安大娘) istri An Kian-cing yang mengasuh Wan Cin Sie saat kecil, adalah seorang mata-mata pemberontak

An Siau-hui (An Xiaohui 安小彗) anak An Toa-nio dan An Kiam-ceng, teman kecil Wan Sin-cie. Sama dengan ibunya, dia bekerja sebagai mata-mata untuk tentara pemberontak. Wan Sin-cie membantunya mendapatkan kembali hartanya yang telah dicuri Keluarga Un. Dia kawin dengan Cui Hie-bin

Sancong (Shanzong 山宗) organisasi yang dibentuk mantan bawahan Wan Cong Hoan. Mereka mengasuh Wan Sin-cie setelah ayahnya mati dan mengirimnya ke Hoasanpay. Mereka apada awalnya bersikukuh mengirim petisi ke Kaisar Cong-chen untuk memulihkan nama Wan Cong-hoan namun kemudian memutuskan untuk bergabung dengna tentara pemberontak Lie Cu-seng setelah melihat pemerintahan Beng yang korup dan sudah dalam keadaan mau runtuh. Anggotanya terdiri dari
Eng Siong (Ying Song 应松) pernah diberi pangkat Cham-ciang (letnan kolonel)
Lo Tay-kan (Luo Daqian 罗大千)
Cu An-kok (Zhu Anguo 朱安国)
Cou Tiong-siu (Sun Zhongshou 孙仲寿)
Thian Kian-siu (Tian Jianxiu 田见秀) utusan Lie Cu-seng yang muncul di Lauya San
Cui Ciu-san (Cui Qiushan 崔秋山) utusan Lie Cu-seng yang muncul di Lauya San

Lau It-hou (Liu Fangliang 刘芳亮) jenderal perang dalam pasukan Lie Cu Seng
Nie Hoo
Thio Ci-hao (Zhang Jihu 张吉虎)

Hoasanpay
Bok Jin Ceng (Mu Renqing 穆人清) berjuluk Pat Chiu Sian-wan (Ba Shou Xian Yuan 八手仙猿 Lutung Sakti Tangan Delapan) dan Sin-kiam-sian-wan (Shenjian xianyuan 神剑仙猿 Lutung Sakti Pedang Sakti) adalah ciangbunjin

(1) Uy Cin (Huang Zhen 黄真) murid pertama Bok Jin Ceng, berjuluk Tong-pit Thie-shui-phoa (tongbi tiesuanpan 铜笔铁算盘 pit tembaga sipoa besi)

Murid Uy Cin terdiri dari
(1.1) Phang Lan Tek (Feng Nandi 冯难敌) berjuluk Pat Bin Wie Hong (Ba mian hui feng 八面辉光) dan
(1.2) Cui Hie Bin (Cui Ximin 崔希敏) keponakan Cui Ciu Siang berjuluk Giok Bin Kimkong (Yu Mian Jin Guang 玉面金光)

(2) Kwie Sin Sie (Gui Xinshu 归辛树) murid kedua Bok Jin Ceng, berjuluk Sinkun Bu  shenquan wudi 神拳无敌 Tinju Sakti Tanpa Tanding)

Kwie Ji Nio (Gui Erniang 归二娘), istri Kwie Sin Sie

Murid Kwie Sin Sie terdiri dari
(2.1) Bwee Kiam Hoo (Mei Jianhe 梅剑和) berjuluk Bu Engcu (Buyingzi 不影子 si tanpa bayangan),
(2.2) Lau Pwee Seng (Liu Peisheng 刘培生) berjuluk Sin-kun Taypo (shenquan taipo 神拳太婆 gembong pukulan sakti), dan
(2.3) Sun Tiong Kun (Sun Zhongjun 孙仲君) berjuluk Hui Thian Molie (Feithian Monü 飞天魔女 setan betina terbang ke langit)

Bhok-siang Tojin (Musang Daozhang 木桑道长) Kepala Perguruan Tiat Kiam-bun (Tie Jianmen 铁剑门 ajaran pedang besi) berjuluk Kwie Engcu (Gui Yingzi  鬼影子 Bayangan Iblis). teman dari Bok Jin Ceng. Dia juga mengajari Wan Sin-cie keahlian silat. Dia gila main catur dan mau menghabiskan waktunya untuk main catur. Di akhir cerita dia bersedia menerima A-kiu sebagai murid

Giok Tin-cu (Yuzhenzi 玉真子) adik seperguruan Bhok-siang Tojin yang berkhianat dan mengabdikan diri ke Negara Manchu untuk memperoleh kekayaan dan kejayaan. Dia membantu pasukan Manchu menyabot pasukan Beng. Dia sering mengganggu gerak Wan Sin-cie. Pada akhirnya dia dapat dibunuh terpenggal dengan kerjasama Wan Cin-Sie, A-kiu, Sun Tiong-kun, dan Ho Tiat-chiu

Tentara Manchu
Nuerhacha (Nuerhachi 努尔哈赤 Nurhaci) jenderal Manchu yang dikalahkan Jenderal Wan Cong Hoan was the chief of the Manchu tribes. Dia memimpin pasukannya untuk menyerang Kekaisaran Beng yang sedang melemah. Selama Pertempuran Ling-wan (Ningyuan Zhizhan 宁远之战) melawan tentara Beng yang dipimpin oleh Wan Cong-hoan dia luka parah dan pada akhirnya mati karenanya

Ui Thay-kek (Huangtaiji 皇太极) adalah pengganti Nurhaci sebagai kaisar Manchu, seorang militer yang cerdik, dia menggunakan taktik untuk menipu Kaisar Cong-ceng agar percaya bahwa Wan Cong-hoan adalah penghianat sehingga menyebabkan kaisar menjatuhkan hukuman mati. Wan Sin-cie suatu waktu akan membunuhnya di Mukden namun gagal. Dia kemudian dibunuh oleh saudara tirinya Dorgon.

To-jie-kun (Duo er gun 多尔衮 Dorgon) disebut juga sebagai Kiu Tin-ong (Rui Qinwang 睿亲王 pangeran mahkota Kiu) adalah adik Ui Thay-kek dan seorang jenderal yang kharismatik dalam pasukan Manchu. Dia mempunyai affair dengan selir Ui Thay-kek dan melakukan pembunuhan raja ketika saudaranya itu mencurigainya

Tentara Beng
Wan Cong-hoan (Yuan Chonghuan 袁崇焕) adalah ayah dari Wan Sin-cie, seorang panglima yang diberi amanah Pemerintah Beng untuk mempertahankan perbatasan utara dari serangan Manchu. Dia difitnah berkhianat dan dihukum mati oleh Kaisar Cong-ceng. Dia hanya muncul namanya dalam kisah

Kaisar Cong-ceng (Chongzhen Huang-di 崇祯皇帝) adalah kaisar terakhir Dinasti Beng. Dia mencurigai Wan Cong-hoan berkhianat dan memerintahkan hukuman mati. Ketika Kota Terlarang diduduki pasukan pemberontak Lie Cu-seng, dia menolak untuk menyerah atau melarikan diri, berupaya untuk menjaga kehormatan dengna membunuh keluarganya dan memenggal tangan kanan A-kiu. Diikuti oleh kasimnya yang loyal di akhirnya bunuh diri dengan menggantungkan diri pada suatu pohon

An Kiam-ceng (An Jianqing 安剑清) suami An Toanio, tergoda harta dan tamak sehingga memilih menjadi polisi rahasia kim-ie-wie (jinyiwei 锦衣卫 penjaga berpakaian brokat) untuk kepentingan kerajaan Beng. Istrinya dengan marah pergi meninggalkannya dan bergabung dengan pasukan pemberontak. Mereka tetap berseberangan sebelum akhirnya berdamai

Seng Ongya (Hui Wangye 惠王爷 Pangeran Seng) bangsawan yang berusaha merampas hak menjadi raja dengan bantuan Co Hoa-sun ketika pasukan Lie Cu-seng sudah mendekat ke ibukota. Dia mempekerjaan banyak pesilat dari dunia kangouw untuk membantunya menggulingkan Kaisar Cong-cen

Go Sam-kwi (Wu Sangui 吴三桂) jenderal yang menjaga Sanhaykwan (Celah Shanhai) karena selirnya ditangkap Li Chuseng maka dengan marah celah tersebut dibukanya agar pasukan Manchu dapat masuk menyerang Li Chuseng (penggal cerita ini tak disebut dlm saduran OKT)

Tan Wan-wan (Chen Yuanyuan 陈圆圆) selir Go Sam kui dianggap sebagai perempuan tercantik di seluruh kerajaan. Lie Cu-seng menangkapnya dan memperlakukannya sebagai tropi setelah menduduki Beijing membuat Go Sam-kwi menyeberang ke Manchu

Tiang-pek Sam-eng (Taibai Sanying 太白三英 Tiga jago dari Tiang-pek) adalah tiga ahli pedang licik yang mengabdi sebagai mata-mata untuk Manchu. Mereka membunuh Ciau Kong-lee dan berusaha untuk menimpakan dosa ke Bin Cu-hoa. Mereka pada akhirnya dibunuh oleh Ciau Wan-jie setelah kedoknya terbuka dengan bantuan Wan Sin-cie. Mereka adalah:
(1) Su Peng-kong (Shi Bingguang (史秉光)
(2) Su Peng-bun (Shi Bingwen (史秉文)
(3) Lie Kong (Li Gang (黎刚)

Co Hoa-sun (Cao Huachun 曹化淳) kasim kerajaan yang dianggap memfitnah Wan Cong-hoan

Ou Lo Sam (Hu Lao-san 湖佬三) anak buah An Kiam-ceng

Ma Su-eng (Ma Shiying 马士英) petinggi yang mengirim hok-leng (fuling 茯苓) dan hoo-siu-ou (heshouwu 何首乌) sebagai persembahan untuk kaisar. Barang tersebut dirampas oleh Wan Sin-cie

Ngo-tok-kau (Wudujiao 五毒教 Ajaran Lima Racun)
Ngo-tok-kau adalah partai persilatan yang didirikan oleh kelompok orang Miao. Spesialisasi mereka adalah menggunakan racun dan bisa kepada musuh-musuhnya. Ngo-tok (lima racun) mengacu kepada 5 macam bisa suci (ular, tonggeng, kodok,klabang, dan laba-laba) yang ada pada mereka. Mereka dipimpin oleh Ho Tiat-chiu yang direkrut oleh Pangeran Seng untuk membantunya menggulingkan Kaisar Cong-ceng dan merebut mahkota Beng


Ho Ang-yo (He Hongyao 何红药) bibi dari Ho Tiat-chiu, dan salah satu sesepuh partai. Suatu waktu dia pernah mencintai Hee Soat-gi dan berupaya membalas dendam kepadanya setelah cintanya dikhianati. Dia tumpahkan marahnya ke Hee Ceng-ceng setelah dia menyimpulkan bahwa Hee Ceng-ceng adalah anak perempuan Hee Soat-gi. Dia terbunuh terkena ledakan racun di gua tempat Hee Soat-gi dikubur.


Cee In-go (Qi Yun'ao 齐云璈) petinggi yang berjuluk Kim-ie Tok-kay (jinyidugai 襟衣毒丐 pengemis berbisa berbaju sulam) pengguna bisa ular yang penampilannya sebagai pengemis, memberontak ke kaucunya, Ho Tiat-chiu, namun kemudian sadar. Dia mati dibunuh Ho Ang-yo dalam konflik internal

Keluarga Un Begal
Lima anggota keluarga begal Un yang dikenal sebagai Un Keh Ngo Lo (Wen Jia Wu Lao 温家五佬 lima senior keluarga Un), jago silat yang ahli formasi Ngo-heng-tin (Wuxing Zhen 五行阵). Mereka utang darah kepada Hee Soat-gi karena membunuh semua keluarganya. Satu persatu anggota keluarga Un dibunuh atau dijadikan pelacur sebagai balas dendam. Mereka terdiri
Un Beng Tat (Wen Fangda 温方达)
Un Beng Gie (Wen Fangyi 温方义)
Un Beng San (Wen Fangshan 温方山)
Un Beng Sie (Wen Fangshi 温方施)
Un Beng Go (Wen Fangwu 温方悟)
Keluarga Un mengelola Cio Liang Pay (Shi-liang-pai 石梁派

Un Gie (Wen Yi 温仪) anak Un Beng San, ibu Hee Ceng Ceng. Dia jatuh cinta dengan Hee Soat-gi. Keluarganya, menggunakannya untuk menjebak Hee Soat-gi dan membuatnya cacat.

Un Beng-liok (Wen Fanglu 温方禄) ayah Un Cheng, namanya tersebut

Un Lam Yang (Wen Nan-yang 温南扬) saudara misan Un Gie

Un Cheng (Wen Zheng 温正) saudara misan Hee Ceng Ceng

Rekan begal yang datang di Un-keh-bo (Wenjiabao 温家堡 rumah keluarga Un) untuk minta bagian emas
(1) Eng Cay (Rongcai 荣彩) kepala Yu-liong-pang (Youlongpang 游龙帮). Engcai muncul juga saat para begal mencegat Wan Sin-cie di perbatasan Shoa-tang dengan Hoo-pak
(2) Lu Jie Sian-seng (Lu Qi xiansheng 吕七先生) priyayi sombong yang diminta Eng Cay membantunya

Pertemuan di Lau-ya San (Laoyeshan 老爷山 )
Hau Tiau-cong sasterawan yang sedang melancong
Hau Kong kacung Hau Tiau-cong
Gui Hian Tiong kasim istana
Yo Peng Kie berjuluk Mo-in Kim-cie sayap emas beterbangan dari petugasBu Hwee Piau-kiok

Tokoh lainnya
Pengadilan Ciau Kong Lee di Lamkhia (Nanjing 南京)
Bin Cu Hoa (Min Zihua 闵子华) murid Bu-tong-pay yang menjadi ketua dari Santupay (Sandupai 仙都派) menuntut balas akan kematian saudaranya, Bin Cu Yap (Min Ziye 闵子叶), pemimpin Hwee-yu Piau-kiok (Huiyoubiaoju 会友镖局)

Tong Hian Tojin, (Dongxuan Daoren 洞玄道人) sute dari Bin Cu Hoa berdua bertarung dengan Wan Sin-cie dengan menggunaka jurus pedang Butongpay yang paling ampuh Liang-gie-kiam-hoat (liangyijianfa 两仪剑法 ilmu pedang langit bumi)

Sip Lek Taysu (Shili Dashi 十力大师), padri Siaulimsie Hokkian salah satu dari tiga hadirin yang membacakan surat bukti

The Kie-in (Zheng Qiyun 郑起云) tocu Cit Cap Ji (Qishier Dao 七十二 岛) salah satu dari tiga hadirin yang membacakan surat bukti

Tiang-pek-sam-eng (Taibai sanying 太白三英 tiga jago dari Tiangpek san), terdiri dari Lie Kong (Li Gang 黎刚) dan si kembar  Thaypek soang-eng (Taibai Shuangying 太白双英 jagoan kembar dari Thaypek) terdiri dari Su Peng-kong (Shi Bingguang 史秉光) dan Su Peng-bun (Shi Bingwen 史秉文) menjadi kaki tangan Bangsa Manchu dan memfitnah dan membunuh Ciau Kong-lee. Pada akhirnya, mereka dibunuh oleh Ciau Wan-jie

Sip-lik Taysu (Shili Dashi 十力大师)dari (Qingliangshi 清凉寺) di Gunung Wutai (五台山)

Ban Hong (万丰) pesilat dari Tiam Cong Pay (颠聪派), berjuluk Twei Hong Kiam (Dui Feng Jian 对风剑 si Pedang Angin)

Ciau Kong-lee (Jiao Gongli 焦公礼) dari Kim Liong Pay (Jin Long Pai 金龙派) berjuluk Tiat-pwee Kim Go (Tie-bei-jin-e 铁背金鳄) buaya emas punggung besi)

Gou Peng murid kepala Ciau Kong-lee

Uy Bok Tojin (Huang Mu Daoren 黄木道人) jiangbunjin dari Lianghoukoan (Long-hu-guan 龙虎观 kuil macan naga) namanya disebut

Khu Too-tay (Qiu Daotai 丘道台) namanya disebut sebagai pensiunan pejabat yang akan dirampok oleh Bin Cu Yap kemudian menulis surat terimakasih kepada Ciau Kong-lee

Thio Ceecu (Zhang zhaizhu 张寨主 kepala begal Tio) namanya disebut diajak kongkalikong oleh Bin Cu Yap untuk merampok keluarga (Qiu Daotai 丘道台)

Tiga pejabat Brunei yang berkunjung ke Cina, terdiri dari:
(1) Zhang Chaotang 张朝唐, (2) Yang Pengju 杨鹏举, and (3) Zhang Kang 张康

Penjual meriam dari Eropa terdiri dari Raymond (Leimeng 雷蒙), Peter (Bide 彼得),  dan Rooklyn (Ruokelin 若克琳). Penerjemah mereka bernama Cian Tong-su (Qian Tongsi 钱通四

Tio Cun-kiu (Zhang Chunjiu 张春九) pesilat yang berusaha mencari Hee Soat Gi dan terbunuh olehnya

Pesilat Berkumpul di Taysan
Beng Pek Hui (Meng Bofei 孟伯飞) berjuluk Kay Beng Siang (Gai Meng Chang 盖孟尝), namanya digadang untuk menjadi bengcu pada pemilihan di Gunung Thaysan

Eng Cay pangcu Liong Yu Pang

Teng Yu dengan julukan Teng kah sin (si Malaikat Teng Kah) murid kepala Beng Pek Hui

Liap Thian Kong ceecu Lembah Hui Hou Kok

Nio Gin Liong pancu Po Yang Pang

Sui Cee Bu congpeng yang takluk ke Wan Cin Sie

Sing Tiat-seng berjuluk Tok-gan-sin-liong (Duyanshenlong 独眼神龙 Naga sakti mata satu)

Pangkat/Jabatan
Ceecu (zhaizhu 寨主 kepala begal)
Ciangkun (Jiangjun 将军 jenderal)
Congpeng (zhongbing 总兵 komandan tentara setingkat kapten)
Goanswee (yuanshuai 元帅 jenderal pemegang komando)

Sebutan
Cee-bun (jiwen 祭文) orasi kematian
Siang-kong (xianggong相公 tuan)
Thay-kam (taijian太监) kasim)
Tee-tau-coa (di-tou-she 地头蛇 ular setempat, gangster local)

Tempat/Kota/Provinsi
Hoo-pak (Hebei 河北)
Kang-lam (Jiangnan 江南)
Kwie-say (Guangxi 广西)
Kwie-tang (Guangdong 广东)
Lam-khia (Nanking Nanjing 南京)
Pak-khia (Peking Beijing 北京)
Soasay (Shanxi 山西)
Soatang (Shandong 山东 Santung)
Sanhaykwan (Shanhaiguan 山海关) Celah Sanhay

Baca lanjutan!

Rabu, 18 April 2018

Tian Long Ba Bu 天龙八部

DELAPAN SUDUT NAGA LANGIT
(Thian Liong Pat Poh karangan Jin Yong disadur oleh Gan Kok Liang 颜国梁 dengan judul PENDEKAR NEGERI TAYLI)

Tokoh Utama
Siau Hong (Xiao Feng 萧峰) seorang pendekar yang tak menyadari sebagai keturunan suku Cidan sehingga menjadi Kaypangcu di negeri Song. Kemudian dia  dipecat karena kesukuannya terkuak. Dia adalah anak angkat seorang petani Bangsa Han bernama Kiau Sam-hoay (Qiao San Juan) sehingga punya nama Kiau Hong (Qiao Feng 乔峰). Dia mengangkat saudara dengan Toan Ki dan Hi-tiok
Siau Hong adalah Kaypangcu yang karismatik yang mempunyai mutu kepemimpinan yang kuat dan jago silat yang luarbiasa. Dia jatuh dari kedudukannya setelah terungkap di adalah seorang Khitan dan setelah dia dituduh bersalah membunuh rekannya. Dia menjadi
Qiao Feng is the charismatic chief of the Beggars' Sect who possesses strong leadership qualities and exceptional prowess in martial arts. He falls from grace after he is revealed to be a Khitan, and after he is wrongly accused of murdering some fellow martial artists. He becomes an outcast of the wulin (martial artists' community) of the Han Chinese-dominated Song Empire, which is at war with the Khitan-led Liao Empire. Qiao Feng's relations with the Han Chinese martial artists worsen due to the Song–Liao conflict, and also because he is now seen as a murderer and a threat to the wulin. He is forced to sever ties with them and engage them in a one-against-several battle, in which he single-handedly kills many opponents, including some of his old friends and acquaintances. Qiao Feng leaves to verify the claims that he is a Khitan and investigate the murders. He is accompanied by Azhu, who loves him and stands by him when the wulin turns against him. After a long journey in disguise, he concludes that he is indeed a Khitan and assumes his ancestral name "Xiao Feng". In tracking down a mysterious "Leading Big Brother", whom he believes is responsible for the murders and his parents' deaths, he mistakenly thinks that Duan Zhengchun is the "Leading Big Brother", and challenges him to a one-on-one fight. However, the event turns into a tragedy when Azhu disguises herself as Duan Zhengchun and allows Xiao Feng to kill her. It is too late when Xiao Feng realises his mistake. Before dying, Azhu tells Xiao Feng that Duan Zhengchun is actually her father, and she hopes that her sacrifice would satisfy his thirst for vengeance. Regretful, Xiao Feng leaves Song territory with Azi, Azhu's younger sister, whom he had promised to take care of. Azi has a strong crush on him but he does not reciprocate due to his undying love for her sister. They wander far into northeastern China and settle down among the Jurchen tribes. By chance, Xiao Feng encounters the Liao emperor, Yelü Hongji, becomes sworn brothers with him, and helps him suppress a rebellion. In return, Yelü Hongji makes Xiao Feng a powerful noble and gives him a large princely estate. Xiao Feng returns to the Song Empire later to attend a wulin gathering at Shaolin Monastery, where he combines forces with Duan Yu and Xuzhu to overcome their foes. At Shaolin, the truths behind all the murders are revealed and the guilty parties receive their just deserts; Xiao Feng also successfully proves his innocence and reconciles with the wulin before returning to Liao. Towards the end of the novel, Yelü Hongji plans to invade the Song Empire and wants Xiao Feng to support him, but Xiao refuses and attempts to dissuade him to prevent bloodshed. The Liao emperor imprisons Xiao Feng and decides to proceed with the campaign. In the meantime, Azi escapes from Liao and seeks help from Duan Yu, Xuzhu and their allies. Impressed by Xiao Feng's righteousness, they manage to rally martial artists from throughout the wulin to join them in rescuing Xiao Feng. Even though the mission is successful, they are ultimately outnumbered and trapped by Liao forces at Yanmen Pass. Xiao Feng takes Yelü Hongji hostage and forces him to promise that there will be no war between Song and Liao for as long as he lives. He then commits suicide while Azi follows suit.
Toan Ki (Duan Yu 段誉) seorang pangeran dari Negeri Tayli, anak resmi Toan Cing-sun, namun sesungguhnya merupakan anak haram Toan Yan-king dan Si Pek-hong.
Duan Yu is a young and naïve prince of the Dali Kingdom. His reverence for Buddhist teachings and disdain for bloodshed prompt him to defy his family's tradition of practising martial arts. He runs away from home when his father, Duan Zhengchun, tries to force him to learn martial arts. For the sake of survival, he ends up mastering three powerful skills and becomes a formidable martial artist. In addition, he acquires immunity to poison after accidentally consuming the Zhuha, a venomous toad. During his adventures, he encounters five young maidens – Zhong Ling, Mu Wanqing, Wang Yuyan, Azhu and Azi – and becomes romantically involved with the first three. However, at different points in the novel, each of them is revealed to be actually his half-sister due to Duan Zhengchun's secret affairs with other women in the past. Of these maidens, he is extremely obsessed with Wang Yuyan, who resembles a statue of a fairy-like lady he chanced upon before. He relentlessly tries to win her heart but she does not reciprocate because she has a crush on her cousin, Murong Fu. Towards the end of the novel, in a tragic twist of events, Duan Yu finds out that he is actually not Duan Zhengchun's biological son. And this allowed him to marry all three love he had (the opinions that time allowed marriage with cousins) . In the original ending, his love life ends on a happy note when Wang finally realises that he truly loves her and decides to marry him. But after it was published, the book received disfavor from large number of readers, as this left Mu Wanqing, one of the most striking character a minor position in the whole story. In the latest revision of the novel, Duan Yu and Wang Yuyan's romance is marred by a series of incidents which eventually cause them to be separated and Duan Yu ends up with Mu Wan Qing and Zhong Ling
Hi-tiok (Xuzhu 虚竹) seorang hwesio muda Siaulimpay yang menjadi kemudian dipaksa menerima ilmu Siauyaupay dari ciangbunjin-nya yang bernama Bu-gai-cu. Dia selanjutnya menjadi ciangbunjin Siauyaupay dan juga majikan Lengjiukiong. Hi-tiok merupakan anak hara dari Hian-cu dan Yap Ji-nio
Xuzhu is a monk from the Shaolin Sect who is described to have a kind-hearted and submissive personality. He strongly believes in following the Buddhist code of conduct and refuses to break it even when he faces life-threatening situations. He follows his elders to a meeting, which marks the start of his adventures. By coincidence and sheer luck, he breaks a Go formation and inherits the powers of Wuyazi, the leader of the Carefree Sect. Later, he encounters Tianshan Tonglao, learns martial arts from her, and eventually succeeds her as the ruler of Lingjiu Palace, which commands allegiance from several smaller martial arts sects. Feeling overwhelmed by the sudden influx of heavy responsibilities and a major leap in martial prowess, Xuzhu desires to detach himself from these duties and return to his former monastic life. However, he is unable to wrench himself free from the various tribulations and dangers that lie ahead. He is no longer regarded as a Shaolin monk and has no choice but to accept his fate. He also has a pitiful parentage: he is actually the illegitimate son of Xuanci, the abbot of Shaolin, and Ye Erniang, one of the "Four Evils". His reunion with his parents is fated to be the first and also the last. Later, by chance again, he becomes the prince consort of Western Xia due to his previous affair with Princess Yinchuan, to whom he is deeply in love and happily married.
Ong Giokyan (Wang Yuyan 王语嫣) anak haram Toan Cing-sun dan Li Cing-lok
is the daughter of Duan Zhengchun and Li Qingluo. She is described as a beautiful and flawless young maiden independent of all worldly traits. She has a crush on her cousin, Murong Fu. She memorises martial arts manuals in the hope of helping Murong Fu perfect his skills and hence win his affection, but he does not appreciate her help and treats her coldly. She is able to identify various types of martial arts simply by observation, even though she does not practise the skills in the manuals she read. Duan Yu falls in love with her on first sight due to her resemblance to "Fairy Sister", a statue of her grand-aunt he chanced upon. He starts following her everywhere she goes and incurs the annoyance of Murong Fu's followers. Although initially impassive towards Duan Yu, she slowly warms up to him after he saved her on a few occasions. After seeing how Murong Fu has become so obsessed with restoring his kingdom that he wants to compete for the hand-in-marriage of the Western Xia princess, she feels disappointed with him and attempts suicide but survives. Duan Yu confronts Murong Fu and tells him he will also fight for the princess's hand-in-marriage, so as to force Murong to return to Wang Yuyan. Murong Fu turns furious and knocks Duan Yu into a well. By then, Wang Yuyan realises that Murong Fu has become insane and she throws herself into the well to join Duan Yu. Wang and Duan survive the fall, confess their love to each other, and eventually leave safely. Wang Yuyan discovers later that she is Duan Zhengchun's daughter – effectively making her Duan Yu's half-sister – and feels heartbroken because she cannot be with Duan Yu anymore. Duan Yu later tells her that they can still be together because they are ultimately distant cousins since his biological father turns out to be Duan Yanqing instead of Duan Zhengchun.
Acu (Azhu 阿朱) anak haram Toan Cing-sun dan Wi Sing-tiok
is the elder daughter of Duan Zhengchun and Ruan Xingzhu. She is very skilled in the art of disguise and is initially a servant of the Murong family. She meets Duan Yu and helps him escape from Jiumozhi. She once disguised Duan Yu and herself as Murong Fu and Xiao Feng respectively, as part of a plan to save some members of the Beggars' Sect who were captured by Western Xia soldiers. She later disguises herself as a monk and infiltrates Shaolin to steal some martial arts manuals for Murong Fu. Xiao Feng witnesses the act and forces her to hide with him behind a giant statue. They are eventually discovered. In the ensuing fight, she is seriously injured by Xuanci, but Xiao Feng saves her and they escape. When inspecting her wounds, he finds out that she is a woman and uses his inner energy to preserve her life and cares for her while she is wounded. During this time, Azhu develops romantic feelings for Xiao Feng. Xiao Feng brings her to Xue Muhua, the only person capable of healing her, and manages to convince him to do so. After her wounds are healed, Azhu waits for Xiao Feng five days and five nights on the road and tells him her wish to accompany him forever. Xiao Feng is touched by her dedication and reciprocates her feelings for him. Although they experience a calm and peaceful life in the wilderness while travelling, Xiao is unable to let go of his desire to find out the identity of "Leading Big Brother", the person who killed his parents. They return to Song territory, where Azhu volunteers to help Xiao trick Kang Min into revealing who "Leading Big Brother" is. However, Kang Min quickly sees through the disguise and misleads them into thinking that the "Leading Big Brother" is Duan Zhengchun. Xiao Feng challenges Duan Zhengchun to a duel. Before the duel, Azhu finds out that she is actually Duan Zhengchun's daughter, and that her younger sister is Azi. She disguises herself as Duan Zhengchun to prevent a conflict between her lover and father, and allows Xiao Feng to kill her. It is too late when Xiao realises his mistake. Before dying, Azhu reveals the truth to Xiao and makes him promise her that he will take care of Azi.
Aci (Azi 阿紫) saudara kembar Acu
is Azhu's younger sister and an apprentice of Ding Chunqiu. Much like everyone else in the Xingxiu Sect, she is sadistic and cruel, and takes pleasure in torturing and mutilating anyone who offends her. She is considered a traitor to the Xingxiu Sect because she stole the shenmu wangding (神木王鼎), a prized treasure of the sect, and fled with it. In the latest edition of the novel, her reason for doing so was because Ding Chunqiu noticed her growing beauty and started making inappropriate advances on her. You Tanzhi, who is also attracted by her beauty, willingly succumbs to her sadistic "games" to amuse her. He even offers his eyes to her after she is blinded by Ding Chunqiu. However, she has a crush on Xiao Feng and does not care about You Tanzhi. She often taunts Xiao Feng with her sister's dying words whenever he refuses to do anything for her. She becomes increasingly jealous of how irreplaceable her dead sister is in Xiao Feng's heart. When Xiao Feng refuses to help Yelü Hongji attack the Song Empire, the Liao emperor sends his concubine to approach Azi and trick her into spiking Xiao Feng's wine with a "love potion". While escaping from Liao with Azi, Xiao Feng is suddenly seized with fatigue because the "love potion" is actually a poison that will temporarily weaken him. While Xiao Feng is captured and imprisoned by Liao forces, Azi manages to escape and seek help from Duan Yu and the others to save Xiao. Although Xiao Feng is rescued, he takes Yelü Hongji hostage, makes the Liao emperor swear never to wage war against the Song Empire for as long as he lives, and then commits suicide. Azi realises that she cannot live without Xiao Feng and follows suit after he takes his own life.
Bok Wan-jing (Mu Wanqing 木婉清) anak haram Toan Cing-sun dengan Cin Ang-bian
is the daughter of Duan Zhengchun and Qin Hongmian. She is forced to follow a rule established by her martial arts master: If any man sees her face, she must either marry or kill him. Because of this reason, she normally wears a mask or veil. She is pursued by Yue Laosan, who is angry that she killed his apprentice, who saw her face. Duan Yu gets involved in this matter, and she takes him along with her as she escapes. Despite her harsh treatment towards him, he tries to help her and she falls in love with him. When Yue Laosan catches up with them, she reveals her face to Duan Yu and forces him to either marry her or die with her. He chooses the former option. She leaves him in anguish after they are revealed to be actually half-siblings. She meets Duan Yanqing, who tricks her and Duan Yu into consuming aphrodisiac, because he wants them to commit incest and disgrace the Duan family. However, Duan Zhengchun's men dig a secret tunnel leading to the room where she is held captive, rescue her, and replace her with Zhong Ling. She appears again in a later chapter when the protagonists are in Western Xia.
Ciong Ling (Zhong Ling 钟灵) anak resmi Ciong Ban-siu, namun sesungguhnya anak haram Toan Cing-sun dan Kam Po-po
is the daughter of Duan Zhengchun and Gan Baobao. She meets Duan Yu while he is attempting to defuse a conflict between two rival sects. She is captured and held hostage by one of the sects' leaders after he is bitten by her pet, the Lightning Squirrel, whose bite is poisonous and fatal. She is rescued by Duan Yu and Mu Wanqing later. Although she is also in love with Duan Yu, she gives up after learning that he is her half-brother. She appears again in a later chapter to take care of Duan Yu after he is wounded by Jiumozhi.
Negeri Tayli
Toan Cingbeng (Duan Zhengming 段正明) raja, kakak dari Toan Cing-sun
(posthumous name Baoding) was the 14th ruler of the Dali Kingdom. In 1081, the regent Gao Zhisheng forced Duan Zhengming's predecessor, Duan Shouhui, to abdicate and replaced him with Duan Zhengming. In 1094, Gao Shengtai, Gao Zhisheng's son, forced Duan Zhengming to relinquish the throne to him and renamed the Dali Kingdom to "Dazhong Kingdom". Gao Shengtai ruled briefly until his death in 1096, after which the throne was returned to the Duan family – Duan Zhengming's younger brother, Duan Zhengchun, became the new ruler and restored the kingdom's former name
Toan Cingsun (Duan Zhengchun 段正淳) adik Toan Cingbeng, pangeran mahkota karena Toan Cing-beng tak mempunyai anak
is a prince of Dali and Duan Zhengming's younger brother. Notorious for his philandering ways, he conceives several illegitimate daughters with different women in his younger days. Ironically, three of his daughters become romantically involved with Duan Yu, whom he raises as his son without knowing that Duan Yu was actually conceived out of a past illicit affair between his wife, Dao Baifeng, and Duan Yanqing, his distant cousin and future nemesis. He succeeds his brother as the king of Dali after the latter abdicated and became a monk. While travelling around, he is confronted on different occasions by Duan Yanqing, who attempts to force him to hand over his throne. He commits suicide to join his lovers after they are killed by Murong Fu.
Ko Singthay (Gao Shengtai 高升泰) petinggi Tayli menjadi wali raja berjuluk Sian-tan-hou
is the Marquis of Shanchan and a formidable martial artist. He rules Dali as a regent after Duan Zhengchun's death before passing the reins of power to Duan Yu.
Hoan Hua (Fan Hua范骅),
Pah Thian-sik (Ba Tianshi 巴天石), dan
Hoa Hek-kin (Hua Hegen 华赫艮) menteri-menteri are the three highest ranked ministers in the Dali government. They are highly skilled in martial arts and serve as the king's bodyguards.

Pengawal keluarga raja disebut Hi-jiau-keng-dok terdiri dari
Leng Jian-li (Chu Wanli 褚万里) si nelayan berjuluk Bu-sian-tio-toh,
Siau Tiok-sing (Gu Ducheng 古笃诚) si blandong berjuluk Jay-sin-khek ,
Tang Su-kui (Fu Sigui 傅思归) si petani berjuluk Tiam-jong-san-long (tianzhong shannong 田中山农 petani gunung dari Tiam-jong), dan
Cu Tan-sin (Zhu Danchen 朱丹臣) si seniman berjuluk Pit-bak-seng

Ciong Bansiu (Zhong Wan Chou 钟万仇) cujin Banjiatkok suami Kam Po-po
Ui Bi Thaysu (Huangmei Dashi 黄眉大师) kepala kuil Liam-hoa-si (Liang-hua-si)


Keluarga Buyung
Buyung Hok (Murong Fu 慕容复) sebutannya Lam Buyung (Buyung dari Selatan), dari keluarga keturunan raja Yan.
Buyung Bok (Murong Bo 慕容博), ayah dari Buyong Hok
Empat punakawan Buyung Hok, yaitu Ting Pek-jwan (Deng Baichuan 邓百川), Kongkeh Yan (Gongye Gan 公冶干), Pau Put-tong (Bao Butong 包不同), dan Hong Po-ok (Feng Bo'e 风波恶)
A Pik (Abi 阿碧) pembantu di keluarga Buyung, murid dari Kheng Kong-leng

Kekasih Toan Cing-sun
Si Pek-hong (Dao Baifeng 刀白凤) istri dari Toan Cing-sun, ibu Toan Ki. Dia merasa dikhianati oleh suaminya maka sengaja menyeleweng dengan Toan Yan-khing
Cin Angbian (Qin Hongmian 秦红棉) ibu Bok Wan-jing, berjuluk Siu-lo-to (Xiuluo dao 修罗刀 si golok Asura)
Kam Popo (Gan Baobao 甘宝宝) istri Ciong Ban-siu, ibu Ciong Ling
Wi Singtiok (Ruan Xingzhu 阮星竹) ibu Acu dan Aci
Li Cinglok (Li Qingluo 李清罗) ibu Ong Giok-yan, anak Li Ciu-sui menjadi majikan di Man-to-san-ceng
Kheng Bin (Kang Min 康敏) istri Be Taygoan (wakil Kaypangcu)

Thian-he-su-ok (Tianxia Sie 天下四恶Empat Durjana Dunia Bawah)
Toan Yan-khing (Duan Yanqing 段延庆) berjuluk Ok-koan-boan-eng (eguanmanying 惡貫滿盈 kejahatan melebihi takaran). Dia adalah Taycu (putera mahkota) negeri Tayli yang menghilang karena badannya rusak
Yap Jinio (Ye Erniang 叶二娘) berjuluk Bu-ok-put-cok (wuebuzuo 无恶不作 tiada kejahatan yang tak dilakukan), Dia adalah ibu Hi-tiok yang semasa mudanya berhasil merayu Hian-cu
Gak Lo-sam (Yue Laosan 岳老三) berjuluk hiong-sin-ok-sat (xiongshen esha 凶神惡煞 malaikat buas setan jahat). Dia juga berjuluk Lamhay goksin 南海鳄神 buaya sakti laut selatan. Nasib membawanya menjadi murid Toan Ki
In Tiong-ho (Yun Zhonghe 云中鹤) berjuluk Kiong-hiong-kek-ok qiongxiongji-e (穷凶极恶)

Siaulimpay (Shaolinpai少林派)
Biau-yap Siansu (Xianshi 先师 pendahulu Leng-bun
Lengbun (Lingmen灵门) pendahulu Hian-cu
So-tek ceng (Saodi Seng 扫地僧) pendeta tukang sapu, pendeta sakti Siaulimsi yang memberi pencerahan kepada Buyung Bok dan Siau Wan-san sehingga mereka menjadi paderi Buddha
Hian-cu (Xuanci 玄慈) hongtiang (fangzhang kepala biara). Disebut sebagai tayto twako (dai tou da ge 带头大哥) kakak pemimpin karena memimpin penyegatan Siau Wan-san di Gan-bun-koan 30 tahun yang lalu. Dia adalah ayah kandung Hi-tiok
Hian-pi (Xuanbei 玄悲) paderi yang meninggal terbunuh secara misterius sehingga Buyung Hok dicurigai. Kemudian ternyata dia dibunuh oleh Buyung Bok untuk tujuan mengacau Bu-lim
Hian-cit (Xuanji 玄寂) paderi yang mengepalai Liong-si-ih (Balai Disiplin) dia menguasai ilmu Satu tepuk dua tersebar . Selanjutnya, dia menggantikan Hian-cu menjadi hongtiang
Hian-lam (Xuannan 玄难) paderi yang mengepalai Tat-mo-ih Balai Bodhidarma terbunuh oleh Ting Jun-jiu
Hian-tok (Xuandu 玄度) sekali waktu menyaru untuk menyelidiki pembunuh Hian-koh, menguasai ilmu tin hoa-ci, Cumoti mengalahkannya ketika nglurug ke Siaulimsi
Hian-sik (Xuanshi 玄石) mengikuti Siau Hong untuk menyelidiki pembunuh Xu Chongxiao. Dia terbunuh saat menyerbu Liau untuk menyelematkan Siau Hong
Hian-bing (Xuanming 玄鸣) terbunuh saat menyelamatkan Siau Hong dari penjara Liao
Hian-thong (Xuantong 玄痛) keracunan bisa Yu Goan-ci, meninggalkan saat Hi-tiok berusaha menyembuhkan nya
Hian-ting (Xuangcheng 玄澄) ahli 13 ilmu Siaulim dan ingin menguasai 72 cabang ilmu Siaulimsi namun menjadi cacat.
Hian-koh (Xuanku 玄苦) guru Siau Hong mati dibunuh Siau Wan-san
Hian-seng (Xuansheng 玄生)
Hian-chan (Xuancan 玄惭)
Hian-kui (Xuankui 玄愧)
Hian-lan (Xuannian 玄念)
Hian-keng (Xuanjing 玄净)
Hian-bik (Xuanmie 玄灭)
Hui-lun (Huilun 慧轮) guru Hi-tiok
Hui-cing (Huijing 慧净) disebut sebagai Sam-ceng (San-seng三僧) paderi mbeling yang memelihara Han-giok-jan (bing yu chan 冰玉蝉 ulat sutera kemala dingin)
Hui-tin (Huizhen (慧真)
Hui-koan (Huiguan 慧观)
Hui-hong (Huifang (慧方) paderi penjaga gerbang
Hui-keng (Huijing 慧镜)
Hui-cin (Huizheng) paderi yang berkunjung ke Tayli
Hui-sin (Huixin) paderi yang berkunjung ke Tayli
Ti-jing (Zhiqing 止清) biksu muda yang tampilannya ditiru Acu
Ti-tan (Zhizhan 止湛)
Hi-guan (Zhiyuan 止淵
Ti-kong
Ti-yan
Jing-song (Qingsong 青松)
Yan-kin (Yuangen 缘根) paderi di dapur
Yan-kian paderi pengurus kebun
Urutan senioritas: Leng Hian Hui Hi

Kaypang (Gaibang 丐帮Klan Pengemis)
Be Taygoan (Ma Dayuan 马大元) wakil Kaypangcu
Ong Kiam-thong (Wang Jiantong 汪剑通) Kaypangcu sebelum Siau Hong

Empat senior Kaypang-su-lo (Gaibang si lao 丐帮四老), terdiri dari:
Go Tiang-lo (Wu zhanglao 吴长老) nama lengkapnya Go Tiang-hong (Wu Changfeng 吴长风),
Tan Tiang-lo (Chen zhanglao 陈长老) nama lengkapnya Tan Put-peng (Chen Guyan 陈孤雁). Tan tiang-lo bertarung dengan Hong Po-oh di Bu-sik
Ge Tiang-lo (Xi zhanglao 奚长老) nama lengkapnya Ge San-ho (Xi Shanhe 奚山河), dan
Song Tiang-lo (Song Zhanglao 宋长老)

Pek Sikia (Bai Shijing 白世镜) seorang tianglo yang bertugas menjaga disiplin Cit-hoat Tianglo chifa zhanglao 持法长老). Dia dirayu Kheng Bin untuk membunuh Be Taygoan, suaminya, sukses. Dia juga dirayu untuk membunuh Toan Cing-sun namun gagal
Coan Koanjing (Quan Guanqing 全冠清) dirayu Kheng Bin untuk memberontak kepada Siau Hong
Ci Ciong-siau (Xu Chongxiao 徐冲霄) senior kaypang yang telah pensiun mengiyakan bahwa surat tentang Siau Hong adalah asli
Hang Po-hoa (Lü Zhang 吕章) senior yang bertanggung jawab mengawasi latihan
Siang Tianglo (Xiang Zhanglao 项长老) senior yang bertanggung jawab mengawasi latihan 
Cio Thocu (Jiang duozhu 蒋舵主) adalah pemimpin Taygi hun-tho (Dayi fenduo大義分舵 cabang Taygi).
Sia Huthocu (Xie Fuduozhu 谢副舵主) wakil pemimpin cabang Taygi. Dia terbunuh oleh pasukan Sehe
Hong Thocu (Fang Duo zhu 方舵主)
Tio Coan-siang (Zhang Quanxiang 张全祥)
Li Sam-jun (Li Chunlai 李春来) penyampai kabar palsu ke Pek Si-kia. Dia bunuh diri
Lau Tiok-ceng (Liu Zhuzhuang 刘竹庄) penyampai kabar palsu ke Lu Zhang. Dia bunuh diri
Cio Cit-tong
Hang Po-hoa

Siau-yau-pay (Xiaoyaopai逍遙派)
Bu-gai-cu (Wuyazi 无崖子) Ciangbunjin Siauyaupay
Li Jiu-sui (Li Qiushui 李秋水) adik seperguruan Bugaicu musuh bebuyutan Thian-san Tong-lo
So Sing-ho (Su Xinghe 苏星河) murid Bugaicu dipanggil sebagai Liong ah Lojin (Longya laoren 聋哑老人) si kakek bisu dan tuli dipanggil juga Cong-pian-sian-sing (congbianxiansheng 聪辨先生) si tuan pintar
Delapan murid So Sing-ho dengan sebutan Yu-kok-pat-yu (Hangubayou 函谷八友) delapan pertemanan dari Yu-kok, yaitu 1. Kheng Kong-leng (Kang Guangling 康广陵) panggilan Qin Dian 琴癲 si gila sitter 2. Hoan Pek-ling (Fan Bailing 范百龄) panggilan Qi Mo 棋魔 si setan catur 3. Gou Du 苟读, 4. Go Leng-kun (Wu Lingjun 吴领军), 5. Sih Bo-hoa (Xue Muhua 薛慕华) panggilannya Sih Sin-ih (xue shen yi 薛神医) Sih si tabib sakti, 6. Thio A Sam (Feng Asan 冯阿三) dengan julukan Qiao Jiang 巧匠 perajin ajaib, 7. Sik Jing-hong (Shi Qingfeng 石清风), 8. Li Gui-lui (Li Kuilei 李傀儡) panggilannya Li Si-bin  (Li ximi 李戲迷) Li si pecinta teater
Li Pi-hun (Li Biyun 李碧云) perempuan yang dicintai Bu-gai-cu. Li Pi-hun adalah adik Li Jiu-sui,

Leng-ciu Kiong (Lingjiu Gong) Istana Leng-ciu
Thian-san-tong-lo (Tianshan Tonglao 天山童姥) nenek-bocah dari Thiansan
Empat pengawal peraturan Istana Leng-ciu
Bwee Kiam (Mei Jian 梅剑)
Lam Kiam (Lan Jian 兰剑)
Kiok Kiam (Jue Jian 菊剑)
Tiok Kiam (Zhu Jian 竹剑)
Kiu-thian-poh (Jiutianbu 九天部barisan sembilan langit) terdiri dari
An-thian-poh (dipimpin oleh Sia Po-po),
Yang-thian-poh (dipimpin oleh Ciok-sah),
Jik-thian-poh,
Yu-thian-poh,
Hian-thian-poh (dipimpin Hu Gin-gi),
Seng-thian-poh,
Ciu-thian-poh,
Kim-thian-poh
Kin-thian-poh
Sia Po-po (Yu Po 余婆) pemimpin Ho-thian-poh (Haotian Bu 昊天部)
Ciok Sah (Shi Sao 石嫂) pemimpin Cu-thian-poh (Zhutian Bu 朱天部)
Hu Gin-gi (Fu Minyi 符敏仪) pemimpin  (Yangtian Bu 阳天部)
Thia Jing-siang (Cheng Qingshuang 程青霜) wakil pemimpin  Kin-thian-poh (Juntian Bu 鈞天部)
Cukeh Ji-koai (Zhuya Erguai 珠崖二怪) dua setan tebing mutiara

Sing-siok-pay (Xingxiupai 星宿派)
Ting Jun-jiu (Ding Chunqiu 丁春秋) ketua
Ti-sing-cu (Zhaixingzi 摘星子) murid pertama
Gian-hou-cu (Shihouzi 狮吼子)
Thian-long-cu (Tianlangzi 天狼子)
Cut-ting-cu (Chuchenzi 出尘子)

Kerajaan Liao
Yalu Hung-ki (Yelü Hongji 耶律洪基)
Yali Nikolu (Yelü Nielugu 耶律涅鲁古) pangeran pemberontak
Yali Conggoan (Yelü Chongyuan (耶律重元) ayah Nikolu
Bok Honghu (Mu Guifei 穆贵妃) Permaisuri Bok

Kerajaan Sehe 
Li Cinglu (Li Qinglu 李清露) cucu Li Ciusui adalah Puteri Bon Gi (Yinchuan 银川) dari Yinchuan Gongzhu 银川公主
Helian Tiat-si (Helian Tieshu 赫连铁树)

Kerajaan Tibet
Cumoti (Jiumozhi 鸠摩智) berjuluk Tai-lun-beng-ong (Dalunmingwang 大輪眀王
Congcan (Zongzan 宗赞) pangeran yang ikut dalam kontes mendapatkan puteri Sehe

Jurches
Wanyan Akut (Wanyan Aguda 完颜阿骨打) ksatria Jurchens yang menyaksikan Siau Hong membunuh beruang dengan tangan kosong
Hurip (Helibu 和哩布) ayah Wanyan Aguda

Cip-hian-ceng (Juxianzhuang 聚贤庄) Villa Kumpulan Pendekar
Yu Goan-ci (You Tanzhi 游坦之) namanya berubah menjadi Ong Sing-thian (Zhuang Juxian 庄聚贤) saat menjadi Kaypangcu
Yu Ki (You Ji 游骥) adalah ayah Yu Goan-ci dan Yu Ek (You Yu 游驹) saudaranya
Tan Cing (Shan Zheng 单正) berjuluk Tiat-bin-poan-koan (Tiemian pangguan 铁面判官) Hakim Muka Besi punya 5 anak disebut Lima Pendekar Thaisan
Tan Pek-san (Shan Boshan 单伯山)
Tan Tiong-san (Shan Zhongshan 单仲山)
Tan Siok-san (Shan Shushan 單叔山)
Tan Ki-san (Shan Jishan 单季山)
Tan Siak-san (Shan Xiaoshan 單小山)
Tamkong (Tan Gong 谭公)
Tampoh (Tanpo 谭婆)
Tio Cisun (Zhao Qiansun 赵钱孙)
Tam Ceng (Tan Qing) murid Toan Yan-king
Ki Liok (Qi Laoliu)
Hiang Bong-thian (Xian Wanghai)
Pau Jian-leng (Bao Qianling)

Bu Liang-kiam-pay (Wuliangjianpai 无量剑派)
Co Cu-bok(Zuo Zimu 左子穆) ketua cabang timur Bu-liangkiam
Sin Siang-jin(Xin Shuangqing 辛双清)
Kiong Jin-kiat(Gong Guangjie 龚光杰)

Thian Liong Si (Tianlongsi 天龙寺) Biara Naga Langit
Koh-eng (Kurong 枯荣) adalah paman Toan Yan-khing, merupakan paderi tertua. Dia menyuruh Toan Ki untuk membaca kitab Lak-meh-sin-kiam sebelum membakarnya
Thian-in (Benyin 本因) paman Toan Cin-beng, adalah hongtiang biara
Thian-koan (Benguan 本观)
Thian-siang (Benxiang 本相)
Thian-som (Bencan 本參)

Sanshiliu dongzhu Qishier daozhu 三十六洞主 七十二岛主
Song-tho-kong (Sangtugong 桑土公) tongkong dari Gua Peklin (Bilin Dong 碧磷洞)
Hian-hong-cu (Xuanhuangzi 玄黄子) tongkong dari Gua Ca-liong-tong (Qiulongdong 虯龙洞)
Ciang Ciu-hu (Zhang Dafu 章达夫) tocu dari Hian-beng-to (Xuanming Dao 玄冥岛)
Toanbok Goan (Duanmu Yuan 端木元) tongcu dari Gua Jik-yam-tong (Chiyan Dong 赤焰洞) di Gunung Ngo-ci-san (Wuzhi shan 五指山)
Le Hujin (Li Furen 黎夫人) majikan Pulau Ya-hoa-to (Yehua Dao 椰花岛)
Oh Lotoa (Wu Laoda 乌老大)
Put-peng Tojin (Buping Daoren 不平道人) berjuluk Kiau Ong (Jiao Wang 蛟王 raja naga)
Cui Lik-hoa (Cui Lühua 崔绿华) berjuluk Hu-yong Siancu (Furong Xianzi 芙蓉仙子 Dewi Kembang Sepatu)
Tok Put-hoan (Zhuo Bufan 桌不凡) berjuluk Kiam Sin (Shenjian 神剑) Dewa Pedang, pendekar pedang maut dari It-ji-hui-kiam-bun (yizihui jian men 一字慧剑门)
Kim Tocu (Qin Daozhu 钦岛主) dari Hai-ma-to (Hai ma dao 海马岛)
Suma-tocu (Sima Daozhu 司马岛主)
Oh Tongcu (Yu Dongzhu 于洞主)
Ang Tongcu (An Dongzhu 安洞主)
Kui-ek Tojin (Jiuyi Daoren 九翼道人) dari Lui-tian-bun (Leidianmen 雷电门 perguruan petir) punya andalan Lui-kong-tang (leiguang dong)
Oh Tocu (Ou Daozhu区岛主) dari Kiam-hi-to (Jianyu Dao 剑魚岛). Dia terbunuh oleh Zhuo Bufan
Hong Tongcu (Huo Dongzhu 霍洞主) dari Ci-giam-tong (Ziyan Dong 紫岩洞)
(Yun Daozhu 云岛主)
Ha Tai-pa (Hadaba 哈大霸) majikan Pulau Thi-go-to (Tie'ao Dao 铁鳌岛)
Pa-gan Thauto dari Pulau Ya-me-san-to

Cu-gai-siang-gi
Cut-tim Totiang dari Sing-pit-to

Ko-san-pay (Funiupai 伏牛派)
Kwa Pek-hwe (Ke Baisui 柯百岁) kepala perkumpulan, dibunuh oleh orang tak dikenal yang kemudian diketahui sebagai Buyung Bok. sebelumnya Buyung Hok dianggap sebagai pembunuhnya
Cui Pek-khe (Cui Baiquan崔百泉) adik seperguruan Pek-hwe, dikenal sebagai Kim-
Ko Gan-ci (Guo Yanzhi 过彦之) murid Pek-Swe. Dia pergi ke Tayli menemui Pekjwan untuk minta bantuan

Tokoh Lainnya
Kiau Sam-hoay (Qiao San Juan) orang tua angkat Siau Hong
Siau Wan-san (Xiao Yuanshan 萧远山) ayah Siau Hong, pendekar Cidan, bersembunyi di Siaulimsi untuk merencanakan balas dendam
Ti Kong Taysu (Zhiguang Dashi 智光大師)
Sinkong Siangjin (Shenshan Shangren 神山上人) hongtiang biara Jing-liang-si (Qingliangsi 清亮寺) di gunung Buthay (Wutaishan五台山)
Koan-xin Taysu (Guanxin Dashi 观心大师)
To-jing Taysu (Daoqing Dashi道清大师) dari biara Bo-to-si (Pudusi普度寺) di daerah Kang-lam  (Jiangnan 江南),
Kat-hian Taysu (Juexian Dashi 觉贤大师) dari Tong-lim-si (Donglinsi 东林寺) di Lo-San (Lu Shan 庐山)
Yong-ti Taysu (Rongzhi Dashi 融智大师) dari Ceng-eng-si (Jingyingsi 精英寺) di Tiang lam (Chang An 长安)
Sin-im Taysu (Shenyin Dashi 神音大师) sute dari Sinkong Siangjin
Ngo-yap Taysu (Wuye Dashi 五叶大师)
Cilo Singh (Zheluoxing 哲罗星) pendeta India yang datang ke Cina menjemput sutenya
Polo Singh (Boluoxing 波罗星) pendeta India yang mondok di Siaulimsi untuk menghafal kitab²
Cukat Tiong (Zhuge Zhong 诸葛中) berjuluk Hopak-sin-tan (hebeishendan 河北神弹  pelor sakti dari Hopak)
Put Tay-hiong Thi tha si Pagoda besi
Tho-si-sam-hiong
Hong-beng Taysu dari Tai-siang-kok-si di thai-long-hu.
Liong-beng Tojin
Ciok Jing-cu Tojin paderi yang berkunjung ke Tayli
Hek Sinciang (Hei Xin Zhang 黑心掌)
Sikong Hian (Sikong Xuan 司空玄) ciangbunjin dari Sin-liong-pang (Shennongbang 神农帮)
Sheng Shi 圣使
Zhu Dan Chen 朱丹臣
Yan Long Yuan 燕龙渊

Jurus
Hun Kong Ciok Eng (Fen Guang zhuo Ying 分光捉影) menembus sinar menangkap bayang
Ih-kin-keng (Yijin jing 易筋经) skrip pengubah otot (semacam ajaran qigong)
Lak meh sin kiam (Liu mai shen jian 六脉神剑) pedang sakti meridian enam
Leng po wi poh (Ling Bo Wei Bu 凌波微步 langkah lembut dewi cantik)
Leng san pai hud (ling shan bai fo 灵山拜佛) menyembah Buddha di gunung suci
Pak-kau-pang-hoat (Ba gou bang fa 把狗棒法) ilmu tongkat pengendali anjing
Pek beng sinkung (Bei ming shen gong 北冥神功) kungfu neraka utara
Sing si hu (sheng shi fu 生死符) jimat mati hidup

Perkumpulan Preman
Bu-liang-kiam-pay (Wuliang jianpai 無量劍派) Perguruan Dedang Tanpa Batas
Siau-yau-pay (Xiaoyaopai 逍遙派) Perguruan Bebas merdeka
Si-kong-pang (Sikongbang 司空帮) Geng Sukong
Sing-siok-pay (Xingxiupai 星宿派) Perguruan Rasi Bintang
Sin-long-pang (Shen nong bang 神农帮) Geng Petani Sakti
Cin-keh-cai (Qin jia zai 秦家寨)
Jing-cing-pay (Qing cheng pai 青城挀)
It-bin-tong (Yipin dang 一品堂) balai ksatria terpilih
San-tian-to = Shan Dian Diao 闪电貂
Thian-san-han-thi (Tian Shan Han Tie 天山寒铁) senjata dingin dari tianshan

Nama Tempat
Ban-jiat-kok (Wan Jie Gu 万劫谷) lembah berlaksa maut
Biau-biau-hong (piao miao feng 缥缈峰) Puncak Samar-samar
Bo-ni-tong (tang 堂 ruang keheningan)
Cip-hian-ceng (Juxianzhuang 聚贤庄) Klab Para Ksatria
Gan-bun-koan (Yan men guan 雁门关) celah gerbang angsa
Hun Lam (Yun Nan 云南)
Kiam-Oh-Kiong (Jian Hu Gong 剑湖宫) Istana Danau Pedang
Leng-ciu (Lingjiu 灵鹫) ibukota negara Xia Barat
Liao He (Liao Xia 辽夏) negara gabungan Liao dan He
Man-to-san-ceng (Mantuo shanzhuang 曼陀山庄) Villa Kamelia
Se-cong (xizhang 西章) chapter (cabang) perkumpulan barat
Se-he (Xi Xia 西夏) negara Xia Barat
Tay Liao (Da Liao 大辽) negara besar Liao
Siau-sit-san (Shaoshi shan 少室山) gunung tempat biara siaulim
Siau-lim-pay (Shaolinpai 少林派)
Lanhuan yu 琅嬛玉 kemala pustaka kayangan

Julukan 
Hek-bwee-kui (Hei mei gui 黑玫瑰) hantu (saking cepatnya berlari) mawar hitam
Hiang yok jeh (xiang yao yu 香妖蜮) kuntilanak berbau wangi
Hwesio (heshang 和尚) pendeta Buddha
It Kiam Tin Thian Lam (Yi Jian Zhen Tian Nan 一剑真天南) Sebatang Pedang Menjagoi Kolong Langit Selatan
Jing bau khek (qing mao ke 青貌客) manusia berbaju hijau
Kaypang (Gaibang 丐帮) klan pengemis
Kian jin ciu sat (Jian ren jiu sha 见人就杀) melihat orang langsung membunuh
Lamhay goksin (nan hai e shen 南海鳄神) dewa buaya laut selatan
Lokoai (Lao Guai 老怪) monster tua
Bong-koh-cu-hap (Mang gu zhu ge 莽牯朱蛤) katak besar mengkilap
Sam Loya (San Laoye 三老爷) tuan ke-3
Siu-lo-to (Xiuluo dao 修羅刀) pisau setan Azura
Talun-beng-ong (Dalun Mingwang 大輪明王) raja penjaga roda besar
Thi-thau-siaucu (Tie tou xiaozi 铁头小子) saudara kecil berkepala besi
Tin-lam-ong (qin nan wang 亲男王 putera mahkota)
Toan-long (Duan lang 段郎) suami
Toan Wan-sing (Duan wan sheng 晚生) saya Toan yang muda 
Lian-jing-jin (nian qing ren 年轻人) anak muda

(shan dian diao 闪电貂) kuskus berlistrik
(zhu shuai 主帅) komandan

Pangkat/Jabatan 
Ciangbun jin (Zhangmen ren 掌门人) ketua
Ciangkun (Jiangjun 将军) jenderal
Hong siang (Huangshang 皇上) yang mulia kaisar 
Hong tiang (Fangzhang 方丈) ketua Siaulimsi
Kongcu (Gong zhu 公主) pangeran / putri
Pangcu (Bangzhu 帮主) ketua klan
Po-ting-te (Baoding Di 保定帝 Kaisar Pelindung)
Tianglo (Zhanglao 长老) senior
Tocu (Daozhu 岛主) majikan pulau
Tongcu (Dongzhu 洞主) majikan gua
Bun-gi kongcu (Yinchuan gongzhu)

Peng-jan (bing ran 冰ulat sutera es)
Ceng Kiok-sian (Zhuang Juxian 庄聚贤)
Iron Clown" 鐵丑
You Ji 游骥 and You Ju 游驹
Sian-cing (Shan Zheng 单正)

Baca lanjutan!